HUT Kemerdekaan RI di Penajam live hindari COVID-19

Penajam (ANTARA) - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  ke-75 Kemerdekaan RI di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan digelar secara terbatas dan ditayangkan secara langsung guna menghindari penularan COVID-19.

"Upacara Peringatan HUT RI pada Senin, 17 Agustus, akan digelar di halaman belakang Kantor Bupati dengan tamu undangan yang terbatas, guna menghindari kemungkinan penularan virus corona," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam, Jumat.

Meski peserta upacara dan tamu yang diundang dibatasi, namun masyarakat umum masih bisa menyaksikan kekhidmatan peringatan detik-detik kemerdekaan tersebut dari rumah masing-masing atau dari mana saja, karena pihaknya telah menyiapkan tim untuk menyiarkan upacara secara langsung.

Siaran langsung, katanya, akan ditayangkan melalui berbagai media sosial (medsos) yang tersedia, karena disadari bahwa hampir semua warga PPU menggunakan medsos baik facebook, instagram, twitter, youtube, dan berbagai saluran medsos lainnya,

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyambut HUT RI walau dalam situasi pandemi, yakni tetap mengibarkan Bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan menghindari perayaan yang mengumpulkan massa, karena dikhawatirkan terjadi penularan virus corona.

"Saya bersyukur karena masyarakat sudah sejak awal Agustus memasang bendera dan umbul-umbul menyambut Hari Kemerdekaan. Kini semaraknya umbul-umbul dan bendera bukan hanya terlihat di jalan-jalan protokol, tapi juga hingga di depan rumah warga yang di dalam gang," katanya.

Budi juga menginformasikan bahwa Sekretariat Presiden telah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Istana Merdeka melalui konferensi video.

Untuk itu, bagi warga PPU yang ingin mengikuti upacara di Istana Merdeka, diharapkan segera mendaftarkan diri melalui https://pandangistana.setneg.go.id, karena kuota yang disediakan hanya sebanyak 17.845 peserta.

Setelah melakukan pendaftaran, kemudian pendaftar akan menerima notifikasi melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik, sebagai tanda bahwa permohonan undangan telah diterima.

"Para pendaftar akan memperoleh sertifikat elektronik yang dikirimkan melalui surat elektronik. Setiap pendaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video," ucap Budi.