Samarinda (ANTARA) - Bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 373 ton beras bagi masyarakat terdampak banjir Samarinda dan terdampak COVID-19 disebut menunjukan ketersediaan pangan Kaltim dalam kondisi aman.
"Bantuan buktikan Kaltim punya cadangan beras cukup. Sebab yang dibagikan hasil cadangan pangan provinsi dan kabupaten/kita. Diharap bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," ujar Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat menghadiri penyerahan bantuan beras CPP, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/6).
Wagub berharap kedepan cadangan dimaksud bisa ditingkatkankan agar Kaltim tidak hanya dalam kondisi aman, tapi bisa mandiri dalam ketahanan pangan.
Karenanya Kabupaten/kota yang belum memiliki cadangan pangan, diharap dapat mengalokasilan anggaran untuk pengadaanya.
Sependapat dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Dadang Sudarya menyebut hingga saat ini hanya ada lima kabupaten/kota yang sudah mengalokasikan anggaran untuk cadangan pangan daerah disamping cadangan pangan masyarakat melalui lumbung pangan masyarakat.
"Yang belum Mahulu, Kubar, Bontang, Kutim, dan Balikpapan. Semoga bisa segera menganggarkan untuk ketersedian cadangan pangan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai amanah Permenpan No11/2018," sebut Dadang.
Meski begitu Dadang yang juga Kepala Dinas Peternakan Kaltim ini mengaku cadangan pangan Kaltim sebanyak 373 ton mencapai 110 persen dari ketentuan yang idelanya hanya 340 ton jika mengacu jumlah penduduk Kaltim.
Wagub Hadi: Bantuan Buktikan Kaltim Punya Cadangan Beras Cukup
Selasa, 23 Juni 2020 11:13 WIB
Bantuan buktikan Kaltim punya cadangan beras cukup. Sebab yang dibagikan hasil cadangan pangan provinsi dan kabupaten/kita. Diharap bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,