Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan penghargaan bagi pelaku di bidang pendidikan melalui ajang Education Award.
"Kami punya agenda besar bagi guru-guru, yakni Education Award. Ini juga diberikan kepada pelajar yang dinilai memiliki prestasi dan keunggulan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi usai pembukaan Lomba Ceramah Agama Jenjang SMA/SMK se-Kaltim di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim di Samarinda, Senin.
Ajang Education Award, katanya, mengambil peringatan Hari Guru yakni pada 29 November mendatang, sebagai kesempatan penting bagi orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan dan telah mampu menunjukkan dedikasi mereka.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim memberi apresiasi kepada guru dan siswa berprestasi melalui ajang Malam Anugerah, sedangkan khusus ajang Education Award lebih besar cakupan penghargaan dan para penerimanya.
Selama ini, katanya, penerima penghargaan sesuai kewenangan Pemprov Kaltim adalah jenjang SMA/SMK dan sederajatnya.
Namun, melalui ajang Education Award, apresiasi akan diberikan kepada siapa saja yang memang layak dari berbagai jenjang pendidikan.
"Penerima penghargaan guru-guru dan murid-murid berprestasi. Bisa saja segala jenjang, dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama yang berprestasi nasional bahkan internasional," katanya.
Selain itu, kategori penilaian untuk penghargaan Education Award tidak hanya bidang akademik, tetapi bidang-bidang lainnya melingkupi dunia pendidikan, seperti olahraga, seni dan budaya, maupun keagamaan.
"Pak Wagub (Wakil Gubernur Hadi Mulyadi) ingin semua guru. Baik dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai jenjang SMA/SMK. Pokoknya guru, sebab ini penghargaan bagi mereka, juga murid yang berprestasi," ungkap Anwar Sanusi.
Ajang Education Award, tambahnya, salah satu bentuk kepedulian dan perhatian, sekaligus apresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk pelaku serta pegiat dunia pendidikan.