Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser menyiapkan 14 rumah dinas yang tak terpakai menjafi tempat isolasi Orang Dalam Pemantuan (ODP) COVID-19.
"Sementara kami siapkan 14 rumah dinas yang tak terpakai untuk ruang isolasi ODP," kata Katsul di sela peninjauan rumah dinas bersama kejaksaan dan instansi lain, Minggu (5/4)
Katsul mengatakan Pemkab Paser akan memperbaiki rumah dinas tersebut agar layak digunakan untuk ruang isolasi.
"Nanti kita siapkan untuk perbaikan terkait sarana prasarana untuk ruang isolasi. Mulai hari ini gugus tugas akan bekerja," kata Katsul.
Adapun dana perbaikan itu lanjut Katsul akan dialokasikan ke instansi terkait, yakni Dinas Kesehatan atau RSUD Panglima Sebaya.
Selain akan melakukan perbaikan, kata Katsul, Pemkab Paser juga akan mengakomodir kebutuhan fasilitas di ruang isolasi tersebut
Katsul menerangkan Pemkab Paser juga telah mengalokasikan anggaran dalam penanganan COVID-19, selain untuk kebutuhan tenaga medis
"Anggaran sudah dipersiapkan melalui tanggap darurat," ujar Katsul.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Paser Amir Faisol mengatakan ruang isolasi itu akan dibangun sesuai dengan ruang isolasi pada RSUD Panglima Sebaya.
"Secara teknis sama dengan ruang isolasi di RSUD, tempatnya saja yang berbeda," ujarnya.
Untuk warga ODP COVID-19 kata Amir tidak semuanya akan menempati ruang isolasi.
"Untuk pasien ODP akan dilihat prioritas oleh puskesmas bila dirasakan perlu diisolasi," ujar Amir.(ADV/MC Kominfo Paser)