Jakarta (ANTARA) - Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta dan sekitarnya terjadi pada Kamis (12/3) telah diwartakan Kantor Berita ANTARA yang masih layak dibaca kembali sebagai informasi serta referensi sebelum memulai aktivitas di hari Jumat ini.
Berikut lima rangkuman berita yang layak untuk dibaca kembali
1. Satu pasien isolasi RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia
Satu pasien dalam perawatan isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Sarosi meninggal dunia.
"Pagi tadi jam 08.00 WIB itu ada yang meninggal satu, dikirim dalam keadaan sakit berat, meninggal," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis.
2. Tiga pasien COVID-19 sembuh
Sebanyak tiga pasien positif infeksi saluran pernafasan karena COVID-19 resmi dipulangkan setelah dinyatakan sembuh total, Kamis.
Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur.
"Ada tiga dinyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium dan klinis," katanya.
3. Gas bocor di Jalan Raya Bekasi, jalan disterilkan
Petugas mensterilkan Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, dari pengendara karena adanya instalasi pipa distribusi gas bocor di lokasi itu, Kamis.
"Pengamanan sedang berlangsung. Pihak terkait sudah berada di TKP (tempat kejadian perkara) dan steril jalan sudah dilakukan," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Jakarta.
4. Sebagian Jalan Raya Bekasi ditutup imbas kebocoran gas
Petugas lalu lintas menutup sebagian Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, untuk pengamanan lokasi kebocoran gas, Kamis siang.
"Masih kita sterilkan areanya sebab ada gas bocor. Ini rawan," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian saat meninjau ke lokasi.
5. DKI rumuskan pembatasan jam buka restoran antisipasi COVID-19
Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya menekan angka penyebaran virus Corona COVID-19 salah satunya dengan rencana pembatasan jam buka restoran yang masih dalam perumusan.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Cucu Kurnia mengatakan perumusan pembatasan jam buka restoran itu berdasar dari arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanggulangan COVID-19 yang perlu dilakukan jika keadaan semakin parah.
"Iya (ada kemungkinan) mas," kata Cucu melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.