Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng Tokopedia selaku perusahaan teknologi di Indonesia untuk mempermudah masyarakat Provinsi Jateng membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) secara daring melalui aplikasi telepon seluler.
Kemudahan dalam membayar PBB secara daring itu ada setelah disepakati kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama 35 pemerintah kabupaten/kota dengan Tokopedia yang dilakukan di Jakarta, Selasa.
Ganjar mengapresiasi kerja sama yang baik antara Tokopedia dengan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan menghadirkan fitur pembayaran PBB daring.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang baik ini, semoga dengan adanya pembayaran PBB 'online' ini, lebih mempermudah masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Jateng dalam membayar pajak di mana saja dan kapan saja. Sekarang, mau bayar pajak tidak usah repot, cukup pakai HP saja sudah bisa," katanya.
Orang nomor satu di Jateng itu berharap, kehadiran fitur PBB daring dalam aplikasi Tokopedia dapat membuat para wajib pajak membayarkan pajaknya dengan lebih mudah dan cepat.
"Pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah, yang juga akan menunjang kelancaran pembangunan Jawa Tengah," ujar Ganjar.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan bahwa sederet nilai tambah yang ditawarkan melalui fitur pembayaran PBB secara daring ini diharapkan mampu membuat masyarakat Jawa Tengah dapat mengakses layanan publik dengan lebih mudah, cepat, dan aman.
Ia menjelaskan masyarakat yang ingin menikmati layanan ini cukup memasukkan nomor pembayaran atau nomor pokok objek pajak atau SPPT PBB di laman yang sudah disediakan dalam "platform" Tokopedia dan setelah data dimasukkan, maka nilai tarif akan muncul sebagai tagihan PBB.
"Pembayaran dapat dilakukan dengan 25 metode pembayaran, termasuk transfer antarbank, kartu kredit, melalui gerai minimarket dan sebagainya," katanya.
Selain melakukan pembayaran PBB secara daring, kata dia, masyarakat juga dapat mengecek nilai tagihan dengan mudah.
Di samping itu, terdapat berbagai macam transaksi pembayaran lainnya yang tersedia di Tokopedia mulai dari tagihan telepon pulsa, angsuran atau cicilan, gas PGN, tagihan PDAM, dan masih banyak lagi.
"Kami berharap inovasi ini dapat memaksimalkan potensi penerimaan negara sebagai jembatan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia," ujarnya.