Bontang (ANTARA News KAltim) - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Peduli yang dikawal Kemitraan Partnership dari Jakarta melakukan pemberdayaan terhadap kelompok-kelompok marginal di lokasi pinggir hutan mangrove, Bontang.
"Kemitraan Partnership ke sini dalam rangka melihat langsung pelaksanaan program di lokasi dampingan di pinggir hutan mangrove, sebagai bahan untuk perencanaan program selanjutnya," kata Project Manajer PNPM Peduli "Kemitraan Partnership", Ade Siti Barokah, di Bontang, Rabu.
Kemitraan Partnership merupakan lembaga kerja sama Indonesia dengan Norwegia yang fokus dengan pelestarian lingkungan di Kementerian Kehutanan melalui program PNPM Peduli.
"Kemitraan Partnership merupakan funding yang mendapat dana bantuan dari Norwegia untuk penangan kemiskinan yang dialami perempuan miskin di pinggir hutan, yang dikerjasamakan dengan KBCF Kaltim dan dikerjasamakan lagi dengan Bikal," kata Saparuddin, Direktur Yayasan Bina Kelola Lingkungan (Bikal).
Kawal Borneo Community Foundation (KBCF) sendiri merupakan LSM yang digandeng Kemitraan Partnership untuk mendampingi kelompok-kelompok termarginalkan di pinggiran hutan di Kaltim, Kalsel, dan Kalteng.
"Untuk wilayah Kalimantan isu yang diusung adalah hutan. Bontang isunya perempuan miskin di pinggiran hutan mangrove. Balikpapan dan Kutim isunya masyarakat miskin di pinggiran hutan lindung, demikian pula untuk Kalteng dan Kalsel," ujar Saparuddin.
Program pendampingan kelompok termarginalkan di pinggiran hutan mangrove sudah berlangsung sejak Oktober 2010, dan saat ini telah selesai yang selanjutnya LSM lokal akan meneruskan program bermitra dengan masyarakat, perusahaan dan pemerintah.
"Bikal bermitra dengan stakeholder akan melanjutkan pemberdayaan kelompok termarginalkan di pinggiran hutan mangrove melalui donasi pohon kehidupan," katanya.
Besaran donasi pohon harapan ini untuk tahun pertama sebesar Rp77.500 dan tahun kedua Rp60.000. "Tahun pertama beda ada biaya adiministrasi untuk sertifikat, biaya internet, bibit, dan ongkos kerja, sedangkan tahun kedua tinggal biaya perawatan perbulannya Rp5.000," katanya.
PT Badak dalam kesempatan peluncuran donasi pohon kehidupan itu menyumbang 60 pohon.
Wakil Wali Kota Isro Umarghani yang hadir untuk peresmian peluncuran program donasi kehidupan menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang telah berlangsung dan ucapan terima kasih kepada Kemitraan Partnership, KBCF, Yayasan Bikal, kelompok masyarakat Salantuko, Loktunggul, Teluk Kadere Bontang Lestari. (*)