Ujoh Bilang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur kembali melanjut operasi katarak secara gratis di zona hilir, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama di zona hulu dan berhasil mengoperasi 16 lansia sehingga penglihatan mereka menjadi lebih baik.
"Untuk operasi katarak di zona hulu atau di hulu riam dipusatkan di Rumah Sakit Nawacita Datah Dawai. Kegiatan ini sudah ditutup pekan lalu," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KP2KB) Kabupaten Mahulu Agustinus Teguh Santoso di Mahulu, Jumat.
Didampingi Mahdalena Song selaku Kasi Pelayanan, Teguh melanjutkan bahwa untuk kelanjutan operasi katarak di zona hilir rencananya akan dimulai pada 10 November yang dipusatkan di Rumah Sakit Gerbang Sehat di Kecamatan Long Bagun.
Sebenarnya target lansia yang akan dilakukan operasi mata katarak di zona hulu waktu itu sebanyak 20 orang, namun tidak semua pendaftar bisa dioperasi karena saat dilakukan skrining ulang ada yang tekanan darahnya lagi naik sehingga tidak bisa dilanjutkan dengan melakukan operasi mata.
Untuk operasi katarak yang dilakukan di zona hilir mendatang, pihaknya menargetkan bisa mengoperasi 30 orang. Seandainya lebih pun, pihaknya mengusahakan tetap bisa melayani karena seperti tahun lalu, tim operasi katarak dari Samarinda memberikan tambahan jumlah pasien.
"Operasi katarak gratis oleh Pemkab Mahulu ini sudah berjalan empat tahun sejak dilakukan pada 2016 lalu. Dalam operasi ini kami kerja sama dengan Rumah Sakit Mata Samarinda karena di sana peralatannya lengkap dan didukung dengan dokter maupun tenaga medis cukup," katanya.
Sedangkan untuk Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelayanan kesehatan mata, ia mengaku sudah dilakukan penandatanganan dengan rumah sakit tersebut sejak tahun 2014, sehingga untuk kerja sama tahun-tahun berikutnya tinggal ditindaklanjuti.
"Target untuk pasien yang dioperasi mata per tahun sebanyak 50 orang. Jika tahun ini kuotanya melebihi, maka akan dilanjutkan di tahun berikutnya. Biasanya tim dari Samarinda memberikan bonus pasien, yakni dari kuota 50 orang, bisa dilebihi, seperti tahun lalu sampai 55 orang yang dioperasi, berarti ada 5 bonus," kata Mahdalena Song.