Bontang (ANTARA News Kaltim) - Halal Group yang semula hanya merupakan sebuah koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) yang didirikan Februari 2003, kini telah berkembang pesat dengan memiliki 25 unit perusahaan.
"Group Halal kini telah memiliki 25 unit perusahaan yang menyebar di Kaltim, Bengkulu dan Jakarta," kata Pengawas KJKS Halal, Baidlowi, di Bontang, Minggu.
Menurut dia, sebagai rasa syukur di HUT ke-9, pada 25 Februari-2 Maret 2012, KJKS Halal yang berkantor di Bontang, Kaltim, telah memberangkatkan 200 rombongan anggota KJKS Halal dan jajaran pengurus untuk melakukan musyawarah akhir tahun di Jeddah dan sekaligus umrah.
Ia mengatakan, berbagai bidang usaha dirambah oleh Halal Group, di antaranya KJKS, koperasi simpan pinjam, pabrik baja, Halal Square membidangi properti, radio tabliq, percetakan, karaoke, jet ski, pembiayaan keuangan, ritel motor, kantin kejujuran, penyewaan sound sytem, pabrik kayu lapis.
"Untuk pabrik baja dan pabrik kayu lapis sedang dalam masa persiapan melengkapi perizinan yang nantinya akan berlokasi di Kutai Timur di areal lahan 20 hektare yang saat ini telah mulai ditanami kayu sengon," ujar Baidlowi.
Baidlowi menambahkan, dalam waktu dekat akan digelar seminar sengon se-Indonesia di Sangatta, Kutai Timur.
Ia mengatakan, KJKS Halal di usia kesembilan kini telah memiliki omzet Rp105 miliar, dengan dana pemerintah yang turut digulirkan bagi kelompok sasaran untuk mendapat akses pinjaman sebesar Rp5 miliar.
Omzet aktiva KJKS Halal dan sisa hasil usaha yang diberikan nkepada anggota terus mengalami kenaikan dari trahun ke tahun.
Pada 2008, omzet aktiva KJKS Halal sebesar 23.400.000.000 dengan memberikan sisa hasil usaha sebesar Rp.558.500.000 dan pada 2011 omzet aktiva KJKS Halal mencapai Rp.101.000.000.000 dengan memberikan sisa hasil usaha sebesar Rp.2.400.000.000.
"Bukan tanpa kendala, seperti Halal Square yang bergerak di bidang propersti sempat terhenti enam bulan karena menyelesaikan izjin mendirikan bangunan. Jika dikalkulasi maka kerugian per bulan mencapai Rp500 juta. Namun kini semua telah lancar kembali," kata Baidlowi yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang. (*)