Balikpapan (ANTARA) - Bekerja di bisnis mencari minyak dan gas masih memesona mahasiswa. Program magang oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sampai harus menggelar seleksi untuk mencari pemagang yang sesuai.
Program yang diberi nama Cooperative Educational Program (COOP) itu mensyaratkan peserta menjalani seleksi administrasi, wawancara, tes psikologi, dan tes kemampuan berbahasa Inggris.
Dari 161 peminat dari kampus-kampus di Kalimantan Timur, yaitu mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Mulawarman, Universitas Balikpapan, Sekolah Tinggi Teknik Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Politeknik Negeri Samarinda, tersisa 25 peserta.
“Proses seleksi sejak April lalu,” kata Humas PHM Handri Ramdhani, Kamis.
Program magang ini berlangsung selama 6 bulan. Menurut Handri, dalam kesempatan itu para pemagang akan mendapatkan pengalaman bekerja di unit-unit yang sudah ditentukan.
Pengalaman bekerja itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas para pemagang. Pelatihan kerja di PHM diharapkan dapat membuat pemagang kelak terampil dan sigap bekerja di mana pun nantinya.
COOP adalah salah satu dari sejumlah kegiatan tanggungjawab sosial PHM di bidang pendidikan. Program ini sudah berjalan selama 31 tahun, termasuk COOP tahun 2019 ini.
"Insya Allah COOP akan terus dilaksanakan. COOP tahun ini bahkan sudah yang ketiga sejak Wilayah Kerja Mahakam beralih pengelolaan dari Total Indonesie ke PHM,” kata Kepala Divisi Pembangunan Berkelanjutan PHM Suripno.
Menurut Suripno, selain COOP, program lain di bidang CSR di bidang pendidikan adalah peningkatan kapasitas guru, peningkatan atau pengadaan fasilitas pendidikan, serta pemberian beasiswa untuk siswa yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Mahakam.
Wilayah Kerja Mahakam yang dikelola PHM meliputi bagian pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara dan delta Sungai Mahakam hingga Kota Balikpapan.