Penajam (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana meningkatkan cakupan layanan air bersih seiring akan dioperasikannya instalasi air bersih Lawe-Lawe pada Juli 2019.
"Kami sudah rancang program prioritas PDAM Danum Taka ke depan," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman ketika ditemui, Rabu.
Program prioritas tersebut antara lain lanjut ia, peningkatan pelayanan air bersih di wilayah Kerok, Gunung Steleng dan Penajam minimal 12 jam.
Program lainnya menurut Ahmad Usman, penggantian mesin genset di instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Kecamatan Waru menggunakan daya listrik PLN.
"Menggunakan daya listrik dari PLN lebih hemat biaya operasional WTP dibanding menggunakan mesin genset," ucapnya.
"Kami juga prioritaskan perluasan jaringan air minum ke sejumlah daerah di wilayah Penajam Paser Utara," ujar Ahmad Usman.
PDAM Danum Taka akan melakukan pemasangan sambungan rumah atau pelanggan baru bagi masyarakat Desa Sidorejo dan Kelurahan Tanjung Jumlai.
Perluasan jaringan air bersih tersebut jelas Ahmad Usman, akan dilakukan setelah WTP Lawe-Lawe dioperasionalkan pada awal Juli 2019.
Instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe di wilayah Kecamatan Penajam tersebut memiliki daya tampung 3.000 meter kubik dengan kapasitas produksi 200 liter per detik.
Dengan dioperasionalkannya WTP Lawe-Lawe, PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mampu melayani pelanggan baru hingga 1.000 sambungan rumah.
Sementara untuk menambah kapasitas produksi air bersih tambah Ahmad Usman, PDAM Danum Taka berencana menyambungkan pipa WTP Lawe-Lawe dengan WTP di Kecamatan Waru.