Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur resmi memiliki layanan informasi Media Center.
Pusat layanan informasi kegiatan lingkup DPMPD Kaltim dan promosi produk usaha BUMDes Kaltim tersebut diresmikan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dengan penandatanganan prasasti di Ruang Tunggu Kantor DPMPD Kaltim, Jumat (26/4).
Dalam arahannya, Wagub mengingatkan agar media center dapat dimanfaatkan secara optimal dalam memberi pelayanan publik, peresmian media center menjadi pertanda hasil kerja keras yang sudah dilakukan DPMPD Kaltim.
"Banyak hal simbolis dalam sekian pekerjaaan yang kita lakukan, ini salah satunya hanya sekedar simbolis. Terpenting bagaimana sebagai pelayan masyarakat harus mampu memberikan pelayanan cepat tepat dan efsisien serta bisa ciptakan masyarakat aman, damai, dan sejahtera" ujarnya.
Sebagai instansi yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa dia menyebut banyak aktifitas yang bisa dilaksanakan langsung bersentuhan dengan masyarakat desa.
Dia berharap yang bertugas ke desa belajarlah jadi orang yang mencintai pekerjaan dengan baik. Dimanapun diberi amanah pekerjaan harus bekerja dengan cinta agar pekerjaan dilakukan dengan optimal.
"Kalau tidak bekerja dengan cinta, pasti banyak mengeluh dan marah sehingga menjadikan tidak berkah," sebutnya.
Sementara Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengaku bersyukur atas kesediaan Wagub Kaltim menjadi khotib yang sekaligus meresmikan media center dan memimpin rapat pejabat struktural DPMPD Kaltim.
Dia berharap kunjungan wagub tersebut menjadi penyemangat meningkatkan kinerja DPMPD Kaltim kedepan. Khususnya dalam mewujudkan target RPJMD Kaltim 2019-2023, yakni menurunkan jumlah desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal di Kaltim.
“Selama lima tahun kedepan kita menetapkan target mengurangi 150 desa dari 518 desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal. Semoga program yang kita rencanakan terlaksana dengan baik, sehingga menjadi faktor pengungkit menurunkan jumlah dengan status tertinggal,” katanya.
Terkait media center sendiri, Jauhar berharap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan informasi terkait bidang DPMPD Kaltim. Termasuk menjadi media promosi produk unggulan usaha ekonomi masyarakat yang tergabung dalam BUMDes se Kaltim.
“Silahkan manfaatkan media center yang kita siapkan untuk memenuhi kebutuhan informasi public sesuai amanat UU No14/2018 tentang keterbukaan informasi publik dan sebagai media pembinaan BUMDes Kaltim.
Resmi Dibuka, Media Center DPMPD Kaltim
Jumat, 26 April 2019 14:05 WIB
Kalau tidak bekerja dengan cinta, pasti banyak mengeluh dan marah sehingga menjadikan tidak berkah,