KPC Komitmen Capai Pembangunan Berkelanjutan

Sangata  (ANTARA News Kaltim) - Chief Executive Officer PT Kaltim Prima Coal (KPC) Endang Ruchijat mengatakan sebagai Produsen batu bara terkemuka di Indonesia KPC dalam mengelola produks berkualitas sangat berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (MDG`s).

"KPC dengan motto tidak hanya menambang menjadi inspirator dalam melaksanakan program pengembangan masyarakat berkelanjutan perusahaan yang mencakup kegiatan pasca tambang," katanya di Sangata, Kutai Timur, Sabtu (31/12).

Menurut Endang Ruchijat, motto tidak hanya menambang juga telah menjadi inspirator pelaksaaan pendekatan kegiatan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan yang dilakukan perusahaan.

Dia menegaskan bahwa Kaltim Prima Coal, tidak semata-mata tetuju pada pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat terbarukan, akan tetapi juga melakukan usaha-usaha mitigasi lingkungan serta meningkatkan sumber daya terbarukan dengan menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.

Hal itu, katanya, dilakukan KPC melalui upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dan lembaga masyarakat serta pemerintah.

"Selain itu juga membutuhkan iklim usaha dan budaya kerja yang leih baik bagi masyarakat diarea sekitar operasi tambang perusahaan," kata Endang Ruchijat yang didampingi Chief Operating Officer R.Utoro dan General Manager External Affairs & Sustainable Development Huseinsyah Akma, Manager External Relation, Hasrul Sani.

Ia mengatakan, yang menjadi perhatian dan persoalan adalah masih tingginya tingkat ketergantungan masyarakat Kutai Timur terhadap sektor tambang batu bara.

"Dan sebagai bukti nyata pelaksanaan program tanggung jawab sosial, PT Kaltim Prima Coal, memprakarsai program-program yang mendukung kemandirian ekonomi lokal yang selaras dengan program penutupan tambang," katanya.

Dengan melalui pelaksanaan program yang terarah, masyarakat diharapkan lebih mandiri dan tidak tergantung pada sektor tambang semata.

"Oleh karena itu konsep pengembangan ekonomi lokal diarahkan pada prinsip kemitraan, partisipasi masyarakat dan pemberdayaan," katanya. (*)