Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Tari massal dengan melibatkan sekitar 3.000 penari dari berbagai elemen akan mewarnai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Rabu, 9 Januari.
“Latihan tari massal berikut persiapannya hingga saat ini terus dimatangkan. Ada pula tari khas daerah yang pesertanya dari 10 kabupaten/kota di Kaltim," ujar Pj Sekprov Kaltim, Meiliana di Samarinda, Jumat.
Didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim, M Sa'bani setelah rapat persiapan puncak HUT ke-62 Provinsi Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Meliana melanjutkan bahwa tari massal tersebut juga akan diikuti staf dari masing-masing OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Diharapkan para undangan maupun peserta upacara lebih mengenal berbagai tarian daerah setelah menyaksikan sajian tari daerah dan tari massal yang ditampilkan saat upacara tersebut.
Menurut dia, tari yang akan ditampilkan menceritakan tentang bagaimana kehidupan masyarakat yang bergembira terhadap kesuksesan yang mereka rasakan saat ini.
Selain upacara peringatan, pada rangkaian kegiatan HUT Provinsi Kaltim, sehari sebelumnya (Selasa, 8/1) juga akan dilaksanakan Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kaltim.
Sebelumnya Senin malam juga digelar resepsi HUT Provinsi di Convention Hall Samarinda. Masyarakat diundang untuk menyaksikan kemeriahan malam resepsi tersebut.
Meiliana juga mengatakan bahwa dalam rangkaian peringatan HUT Provinsi Kaltim ini, pihaknya pun menggelar jalan sehat gembira yang diperuntukkan bagi jajaran aparatur sipil negara dan keluarga yang kegiatannya terbuka untuk masyarakat umum, yakni pada Minggu, 13 Januari.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 Wita ini akan diikuti dengan sepeda sehat yang start dan finish-nya di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
Selain itu, di halaman Kantor Gubernur Kaltim juga dilaksanakan berbagai kegiatan lainnya seperti pertandingan olahraga futsal antar SKPD, lomba kuliner, dan tarik tambang.
“Ada juga pelayanan pembuatan SIM dan perpanjangan STNK dari Polresta Samarinda dan Samsat Kaltim, kemudian pasar murah terbuka untuk umum melalui kerja sama dengan Forum Komunikasi Karyawati Pemprov Kaltim,” ucap Mei, panggilan akrabnya.