Samarinda (Antaranews Kaltim) -Memperingati Hari Ibu ke 90 Tahun 2018 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menekankan pentingnya ketahanan keluarga dan terus dikampanyekan.
"Pentingnya ketahanan keluarga untuk membentengi keluarga dari pengaruh negatif dengan menjalankan delapan fungsi keluarga,"kata Kepala Dinas KP3A Kaltim Halda Arsyad di Samarinda, Rabu (19/12).
Ia mengatakan Peringatan Hari Ibu tidak hanya dirayakan oleh kaum perempuan di pemerintahan tetapi juga oleh berbagai kalangan di masyarakat termasuk kaum laki-laki. Hal itu membuktikan adanya kebersamaan dan saling mendukung di dalam keluarga.
Menurutnya ketahanan keluarga perlu terus dikampanyekan karena masalah-masalah sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga, trafficking, pornografi dan porno aksi, infeksi menular penyakit seks, HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas dan lainnya disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga.
Membangun ketahanan keluarga dengan cara penananmkan nilai-nilai, karakter dan budi pekerti dalam keluarga, ditambah dengan menguatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Lanjut Halda keterlibatan semua unsur masyarakat dan multi stakeholder sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam gerakan mendukung percepatan kesetaraan gender.
"Peringatan Hari ibu yang digelar diharapkan dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa,"katanya.
Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Kaltim dirangkai dengan pemberian bingkisan kepada tokoh perempuan yang telah berkirah di Kaltim dalam peningkatan pemberdayaan perempuan .
Sejumlah tokoh perempuan Kaltim yang mendapatkan bingkisan yang dinilai memiliki peran terhadap kemajuan Kaltim di antaranya, drg. Astuti Haryani, Evelyn Saini,Fatimah Ibay dan Ani Juwairiyah.
Peringatan Hari Ibu ke 90 di Provinsi Kaltim digelar di Kantor Gubernur Aula Rahui Rahayu yang dihadiri sebanyak 250 peserta terdiri dari Tim Penggerak PKK Kaltim, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim.
Selanjutnya Persit Dharma Pertiwi Chandra Kartika, Bhayangkari, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Wanita, Lembaga Swadaya dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan.(*)
Ketahanan Keluarga Terus Dikampanyekan
Rabu, 19 Desember 2018 16:46 WIB