Penajam (Antaranews Kaltim) - Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat melakukan pengurusan pengujian kendaraan bermotor atau yang kenal dengan KIR tidak perlu membawa uang tunai, ini merupakan kemudahan karena uji KIR bagian dari pendapatan pajak.
"Pekan depan kami akan luncurkan program Pubertas (pengujian kendaraan bermotor gesek langsung tuntas)," kata Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Penajam Ady Irawan ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Program Pubertas tersebut menurut dia, memudahkan masyarakat saat membayar kepengurusan kir karena tidak perlu menggunakan uang tunai.
"Jadi masyarakat yang mengurus kir tidak perlu membawa uang tunai, karena pembayaran dilakukan non-tunai," jelas Ady Irawan.
Ia menimpali lagi, "program Pubertas juga sekaligus menekan upaya percaloan dalam proses pengurusan kir kendaraan bermotor."
Sejumlah keunggulan program Pubertas itu antara lain, lebih transparan dalam pelayanan dan waktu pelayanan kepengurusan kir lebih singkat.
Keunggulan program Pubertas lainnya lanjut Ady irawan, masyarakat tidak perlu membawa uang tunai, dan menghemat anggaran alat tulis kantor atau ATK sekitar 60 persen dalam satu tahun.
"Petugas juga tidak lagi dibebani penyetoran ke kas daerah karena dapat melalui sistem online (dalam jaringan) menggunakan alat bernama Idc," ucap Ady Irawan.
Program Pubertas yang akan diluncurkan Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut bekerja sama Bank Kaltimtara.
Pengujian Kendaraan Bermotor Gesek Langsung Tuntas atau Pubertas itu merupakan sistem kepengurusan kir kendaraan yang pertama di Provinsi Kalimantan Timur.
Ady Irawan berharap program Pubertas yang akan diluncurkan pada pekan depan tersebut dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Kalimantan Timur. (*)