Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mencanangkan layanan terpadu Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (#GISA), guna mempercepat tercapainya target pelayanan seiring kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan.
"GISA merupakan langkah konkret dan gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan (adminduk)," ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Halda Arsyad di Samarinda, Senin.
Pencanangan #GISA akan dilakukan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang tersebar di kabupaten/kota, serta pihak lain sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan percepatan pelayanan adminduk.
Pencanangan #GISA dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada 29-30 Agustus 2018. Acara seremoni akan berlangsung di Pendopo Lamin Etam, sedangkan untuk pelayanannya akan berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Ia menjelaskan, target peserta untuk pelayanan dalam pencanangan itu sekitar 6.000 orang dari semua masyarakat Kaltim. Sedangkan untuk mencapainya, tanggal 22 Juli lalu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Telkom Samarinda.
"Jawaban dari bagian IT PT Telkom Samarinda saat itu adalah siap melakukan pemasangan jaringan di tempat pelayanan, kemudian kami berkoordinasi dengan Tim Teknis Dirjen Dukcapil. Pihak Telkom memastikan pemasangan jaringan akan selesai dua hari sebelum hari H," ucap Halda.
Jenis pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat yaitu perekaman dan pencetakan KTP-el sebagai salah satu percepatan upaya menuju sukses Pilpres 2019.
Peserta yang diundang dalam seremonial ini sebanyak 475 orang terdiri dari Forkopimda Kaltim dan Forkopimda kabupaten/kota se- Kaltim, bupati/wali kota.
Kemudian mengundang Staf Ahli Gubernur Kaltim, Sekprov Kaltim, Asisten Sekprov Kaltim, Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, instansi vertikal, Kepala BUMN dan BUMD di Kaltim.
Selain itu, ada pula unsur perbankan di Samarinda, Kadis Dukcapil kabupaten/kota, seluruh Kepala OPD Pemkot Samarinda, camat dan lurah se-Kota Samarinda, seluruh Kepala OPD Pemkab Kutai Kartanegara, camat dan lurah di Tenggarong dan sekitarnya.
Dalam acara ini juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat di Kaltim, seluruh perguruan tinggi di Samarinda dan Kutai Kartanegara, kemudian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltim. (*)