Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 7,7 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia hingga akhir tahun 2011.
"Sampai Agustus lalu sudah tercapai 4,7 juta wisatawan atau sudah 76 persen," ungkap Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Faried, di Balikpapan, Sabtu.
Faried sangat optimistis target tersebut tercapai. "Semoga saja tidak terjadi kejadian-kejadian yang bisa menghambat orang bepergian, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," sambungnya.
Kejadian seperti meledaknya reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, disebut Faried sebagai kejadian yang membuat warga Jepang menunda mereka bepergian ke luar negeri --di mana banyak di antaranya ke Indonesia untuk berwisata--.
Dengan sisa waktu dua bulan lagi untuk mencapai target tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggenjot banyak kegiatan promosi pariwisata, terutama untuk daerah-daerah tujuan wisata selain Bali.
Salah satunya, katanya, di Balikpapan, di mana digelar kegiatan "Pesona Borneo" di halaman Balikpapan Superblok (BSB) di Jalan Jenderal Sudirman.
Acara itu diikuti keempat provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (30/10), setiap daerah mendapat stan (gerai) untuk menampilkan kesenian, produk makanan, pakaian, hingga kerajinan khas daerahnya masing-masing.
Naik 10 persen
Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Muhammad Faried, mengatakan target dikunjungi oleh 7,7 juta wisatawan mancanegara adalah naik 10 persen dari pencapaian kunjungan wisatawan asing tahun 2010 yang 7,03 juta orang.
Sejak 2006, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia memang terus meningkat.
Selama 2010, wisatawan asing membelanjakan uangnya hingga 7,6 miliar dolar AS atau Rp64,6 triliun.
Meski demikian, jumlah 7,7 juta wisatawan mancanegara tersebut sangat kecil bila dibandingkan jumlah wisatawan dalam negeri.
Pada 2011, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan terjadi hingga 237 juta perjalanan wisata dan total pengeluaran yang terjadi selama perjalanan itu sebesar Rp154,05 triliun.
"Berkaca dari 2010, ada 122,31 juta wisatawan nusantara dengan jumlah perjalanan 234,38 juta, dan jumlah pengeluran Rp150,49 triliun.
Satu turis lokal rata-rata membelanjakan Rp642 ribu sekali berwisata," kata Faried. (*)