Mas Kawin Lima Buku dan Satu Pohon

Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta kepada para calon mempelai pria di Balikpapan supaya memasukkan minimal lima judul buku dan satu bibit pohon sebagai bagian dari mas kawin kepada perempuan yang dilamarnya.

"Ini bukan kewajiban, tapi permintaan saya agar sejak dini kita kembali budayakan membaca, kemudian juga menjaga dan memelihara lingkungan kita," kata Rizal di depan hadirin kampanye "Indonesia Membaca" oleh Perpustakaan Nasional di Perpustakaan Kota Balikpapan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Sabtu.

Permintaan Rizal mendapat tepuk tangan meriah warga yang menyaksikan kegiatan itu. Di antara hadirin para guru pengelola perpustakaan, ratusan siswa SMA dan SMP serta murid-murid SD dan TK peserta berbagai lomba, ada Sekretaris Perpustakaan Nasional Deddy Junaedi, Kepala Perpustakaan Provinsi Kaltim Syafrudin Pernyata, dan Kepala Perpustakaan Balikpapan Hj Dra Andi Djenah.

Ada pula Duta Baca Nasional, Fadly, vokalis grup band Padi, yang datang bersama rekannya di Padi, pemain bas Rindra, serta Dwiki Dharmawan, penata musik dan pemain keyboard Krakatau, grup jazz legendaris Indonesia.

"Saya apresiasi sekali ide Pak Wali," timpal Deddy Junaedi. Syafrudin Pernyata, teman akrab Wali Kota Rizal terutama saat keduanya masih jadi wartawan, juga akan minta diterapkan di Samarinda.

Selama ini, sambung Rizal, sudah lazim menjadikan kitab suci Alquran sebagai mas kawin. "Jadi mengapa tidak dengan buku-buku lain," kata Wali Kota.

"Lebih bagus lagi bila buku karya sendiri," timpal Zulham Dani, budayawan-sastrawan Balikpapan yang jadi salah satu pembicara dalam talkshow, bagian dari acara Road Show tersebut.

Namun demikian, sekali lagi Wali Kota menegaskan bahwa ini tidak akan jadi kewajiban dan mempersulit mereka yang akan melangsungkan pernikahan. Usulan lima buku dan satu pohon ini  hanya imbauan untuk kesempatan belajar yang lebih baik dan lingkungan yang lebih baik juga.

"Jadikanlah buku sebagai salah satu kebutuhan di keluarga dan kebiasaan membaca jadi kebiasaan keluarga. Dengan membaca kita meningkatkan kualitas diri kita dan keturunan kita," papar Wali Kota.

Balikpapan berpenduduk lebih kurang 500 ribu jiwa, sepertiganya ada dalam usia produktif. Mereka inilah yang umumnya di hari libur, dipestakan perkawinannya dengan berbagai adat suku yang tinggal di Balikpapan. Menjelang Idul Adha ini ada puluhan perkawinan yang terjadi setiap pekan di Kota Minyak.(*)