Balikpapan (ANTARA) - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memastikan para korban kebakaran Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, mendapat semua kebutuhan dasar selama mereka tinggal di penampungan di Wisma Patra Pertamina di Jalan Yos Sudarso.
“Jangan sampai ada yang kelaparan. Termasuk bayi yang sedang disusui,” kata Wali Kota Rahmad, Minggu, saat menengok warga di penampungan tersebut.
Tidak kurang dari 300 keluarga atau lebih kurang 1.500 jiwa terdampak dari kebakaran yang terjadi pada Rabu 15/12 tersebut. Sebagian mereka mendapat akomodasi sementara di Wisma Patra, yaitu di tenda-tenda yang dibangun di halaman wisma tersebut. Sebagian lagi ditampung keluarganya masing-masing.
Selain hal konsumsi, Wali Kota Rahmad juga memastikan setiap keluarga akan mendapatkan bantuan uang sewa rumah selama setahun.
Ada lagi uang sumbangan warga kota yang terkumpul hingga Rp300 juta. Uang tersebut juga akan segera disalurkan kepada seluruh keluarga yang terdampak.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Rahmad minta warga yang tertimpa musibah tetap sabar. Ia pun bercerita, bahwa dirinya dan keluarga juga pernah merasakan hal yang sama menjadi korban kebakaran. Saat itu, keluarga Mas’ud yang juga tinggal di kawasan Kampung Baru menjadi korban kebakaran dari kebakaran besar tahun 1985.
“Jadi saya tahu dan paham sekali kondisi korban. Untuk itu saya minta kepada camat dan lurah untuk selalu memenuhi kebutuhan para pengungsi, terutama soal makanan dan keperluan balita seperti popok,” kata Rahmad.
Wali Kota juga mengingatkan hal protokol kesehatan karena wabah COVID-19 belum lagi berakhir. Ia minta warga tetap mengenakan masker, tetap rajin mencuci tangan, hidup bersih, istirahat cukup dan makan makanan bergizi cukup, dan yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri untuk divaksin.
“Jangan sampai ditemukan kasus COVID-19 di penampungan ini,” demikian Wali Kota.