Tenggarong (ANTARA News - Kaltim) - Ribuan warga memadati Pendopo Odah Etam (rumah dinas) bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Kamis malam (1/9) dalam acara silaturahim pada Lebaran 2011.
Dilaporkan di Tenggarong, ribuan orang yang mengaku warga miskin dengan berbagai profesi antara lain, tukang ojek, tukang perahu penyeberangan, petani dan tukang bejak memadati rumah dinas Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Selepas Magrib ribuan orang tampak memadati halaman rumah jabatan bupati Kukar yang berseberangan dengan masjid "Jami Hasanuddin Tenggarong" itu.
Di antara mereka, tampak sejumlah anak-anak dari panti asuhan dan pasukan kuning atau petugas kebersihan yang ingin bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Kukar itu.
Selaturahim dengan bupati Kukar tampaknya ditunggu-tunggu warga karena selain bersalaman, Bupati Rita juga membagi-bagikan amplop berisi uang Rp100.000 per orang.
"Lebaran terasa belum lengkap rasanya jika kami tidak bersilaturahim dan sedikit berbagi dengan bapak, ibu dan adik-adik sekalian," ujar Rita kepada orang-orang yang memenuhi pendopo tersebut.
Putri mantan Bupati Kukar H Syaukani HR itu juga mengatakan bahwa kegiatan berbagi tersebut bukan untuk pamer atau ria terkait dengan sikapnya yang membagikan amplop uang kepada setiap tamu yang datang itu.
"Namun ini adalah niat baik saya untuk bersilaturahim dan bertatap muka langsung dengan masyarakat sambil berbagi," terangnya sebelum bersalaman.
Pada kesempatan itu bupati wanita pertama di Kaltim itu juga meminta para warga yang hadir untuk mendoakan H Syaukani atau lebih akrab dengan "Pak Kaning" yang sudah lama terbaring sakit agar sedikit diberikan keringanan dan kemudahan. Tak lupa Rita juga minta doa dan dukungan dari masyarakat agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam memimpin Kukar menuju sejahtera.
Usai berbagi dengan tukang OBC, anak yatim dan pasukan kuning, giliran masyrakat yang berkesempatan bersilaturahim dengan Rita. Saat giliran masyarakat ini, para petugas kemanan yang terdiri dari 30 Satpol PP dibantu beberapa Polisi dari Polres Kukar harus bekerja ekstra.
Pasalnya warga yang terdiri dari orang tua, remaja, anak-anak, pria maupun wanita, bahkan ibu hamil saling berdesakan untuk berjabat tangan dan mengharap amplop berisi Rp100 ribu tersebut.
Beruntung tak ada kejadian serius atau korban akibat saling berdesakan dipintu masuk pendopo tersebut, sehingga suasana relatif terkendali, walupun beberapa wanita dan anak-anak tampak kelelahan.
Layaknya pemilihan umum, jari warga yang sudah mendapatkan amplop juga dicelup kedalam tinta biru untuk mencegah warga mendapat amplop lebih dari sekali.
"Alhamdulillah bisa masuk. Saya kesini mau salaman sekalian ingin merasakan langsung uang dari Bupati, kapan lagi kalu tidak pas acara ini," ujar seorang pria paruh baya asal Loa Kulu sambil mengancing bajunya yang basah keringat akibat berdesakan dipintu masuk.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Kukar HM. Ghufron Yusuf, serta beberpa kepala instansi, serta ketiga anak Rita Widyasari yang turut membagikan amplop.
Ribuan Warga Silaturahim Ke Pendopo Odah Etam
Jumat, 2 September 2011 22:09 WIB