Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menginginkan pimpinan daerah setempat berasal dari putra daerah yang paham kondisi dan mau berjuang untuk pembangunan daerah yang dikenal dengan sebutan Benuo Taka itu.
Sejumlah warga yang ditemui ANTARA di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis, menyatakan, bupati dan wakil bupati yang diinginkan merupakan putra daerah faham akan karakteristik dan apa yang harus diperjuangkan untuk membangun daerah berjuluk Benuo Taka itu lima tahun ke depan.
"Pemilihan bupati dan wakili bupati nanti, kami ingin putra daerah karena memiliki semua akses di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Fatmawati, warga Kecamatan Penajam.
Bupati dan wakil bupati putra daerah, tentunya ke depan pemerintah kabupaten, dinilai, bakal lebih memperhatikan kemajuan daerah Benuo Taka.
Calon kepala daerah lanjut Fatmawati, juga harus memiliki kejujuran, keadilan, kebenaran dan kebersamaan yang harus diprioritaskan.
"Kami sangat inginkan bupati dan wakil bupati putra daerah Kabupaten Penajam Paser Utara," tambah Khoirul, warga Kecamatan Penajam lainnya.
Putra daerah cenderung lebih mengerti permasalahan di daerahnya,, menurut dia, kemudian dapat mencarikan solusi yang tepat untuk kemajuan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Masyarakat membutuhkan pimpinan putra daerah pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara pada 27 November 2024.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara menilai masih ada putra daerah yang mampu memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara, seperti Raup Muin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila.
Kemudian ada Nanang Ali berpengalaman menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara selama dua periode, yakni 2009-2014 dan 2014-2019, serta telah dinyatakan lulus pembekalan mengenai wawasan kebangsaan dan nasionalisme di Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas, dinilai mempunyai kapasitas jadi kepala daerah.
Warga Kabupaten Penajam Paser Utara juga menilai Hamdam Pongrewa yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD dua periode dan sempat menjabat sebagai bupati meneruskan sisa masa jabatan periode 2018-2013, layak menjadi kepala daerah.
Selain itu, Andi Harahap mantan Bupati Penajam Paser Utara periode periode 2008-2013 tokoh putra daerah lainnya, dinilai mampu memimpin daerah setempat.
Berikutnya, Tohar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dan mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Suyanto juga dianggap mampu memegang amanah menjabat kepala daerah.
"Pemimpin yang berasal dari kalangan putra daerah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Asnawi, warga Kecamatan Waru.
Rosdiana, warga Kecamatan Babulu menimpali, kalau kepala daerah berasal dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara, rasa memilikinya kurang, bahkan tidak memperhatikan permasalahan yang terjadi di daerah setempat
"Kami inginkan sosok putra daerah dekat dengan masyarakat, mampu membangun Kabupaten Penajam Paser Utara dan tidak korupsi, tegas Sulyansyah, warga Kecamatan Sepaku.
Warga Kabupaten Penajam Paser Utara mengidamkan bupati dan wakil bupati putra daerah dan memiliki kepemimpinan yang baik, berwawasan luas serta ramah tanpa melihat perbedaan suku maupun kelas sosial di masyarakat, serta mampu menjadi penyeimbang dalam menentukan kebijakan nantinya.