Penegasan itu disampaikan Gubernur Awang Faroek saat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dalam rangka mendukung upaya khusus padi jagung kedele (pajale) kepada kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten PPU. Bantuan yang secara simbolis diserahkan Gubernur Awang Faroek kepada Bupati PPU Yusran Aspar itu disaksikan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing dilakukan di Gudang Alsintan Dinas Pertanian PPU, Senin (29/8).
Di PPU Gubernur menyerahkan bantuan dibagi menjadi dua bagian, yakni untuk poktan dan gapoktan terdiri dari traktor roda 4 sebanyak 4 unit, traktor roda 2 sebanyak 42 unit, motor roda 3 sebanyak 4 unit, pompa air 41 unit, alat tanam padi/rice transplanter 15 unit, alat panen/combine harvester sedang 10 unit, combine harvester kecil 17 unit, power thresher multiguna 8 unit dan power thresher 6 unit. Sedangkan bantuan yang diserahkan kepada Kodim 0913/PPU berupa traktor roda 2 sebanyak 100 unit, traktor roda 4 sebanyak 10 unit, excavator 2 unit dan rice trasplanter 10 unit.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama Gubernur juga berangkat ke Kabupaten Paser untuk menyerahkan bantuan serupa. Bantuan Alsintan yang diserahkan yakni rice transplanter atau alat tanam padi sebanyak 14 unit, combine harvester atau alat panen padi berukuran sedang dan kecil sebanyak 30 unit, traktor roda dua sebanyak 71 unit, power threser atau alat perontok padi sebanyak 7 unit, power threser multiguna sebanyak 2 unit, corn sheller atau perontok jagung sebanyak 4 unit, motor roda tiga sebanyak 2 unit dan pompa air sebanyak 4 unit.
Dalam sambutannya Awang berpesan agar Alsintan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian sehingga ketahanan pangan di Kabupaten paser lebih kuat.
Maksud dan tujuan penyerahan Alsintan ini untuk membantu para petani dan kelompok tani di wilayah Kabupaten Paser dalam rangka meningkatkan kualitas dan kwantintas produk petani supaya hasil pertanian lebih meningkat dengan hasil yang lebih baik serta memuaskan.
"PPU dan Paser memiliki potensi sangat besar untuk berkontribusi menyukseskan swasembada pangan, khususnya beras di Kaltim. Saya yakin karena di era lalu swasembada beras sudah mampu kita capai, bupatinya saat itu juga Pak Yusran Aspar," kata Gubernur disambut aplaus ratusan petani yang hadir.
Perhatian besar pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, kata Gubernur hendaknya disambut dengan kerja keras dan semangat yang lebih besar dari para petani. Sementara itu dalam rangka mendukung usaha tani, di PPU dan Paser coba diatasi dengan membangun Bendungan Telake yang sudah akan mendapat kucuran APBN pada 2017 sebesar Rp1,7 triliun dan bantuan pipanisasi dari Sungai Longkali menuju beberapa desa di Kecamatan Babulu
"Tahun 2017 akan direalisasikan Bendungan Telake, Saya pastikan, anggarannya tersedia di Kementerian Pekerjaan Umum. Mudah-mudahan tidak terganggu dengan defisit anggaran pemerintah. Ya petani harus banyak berdoa agar rencana ini berjalan lancar," pinta Gubernur.
Anggota DPRD Kaltim Dapil Balikpapan, PPU dan Paser, Yosep yang hadir dalam penyerahan alsintan itu juga menyambut baik sinergi yang dilakukan pemerintah untuk membangun pertanian Kaltim ini.
Tampak menyertai Gubernur dalam kunkungan kerja itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kaltim Trimurti Rahayu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim Ibrahim, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim Fuad Asaddin.(Humas Prov kaltim/sul)
Anggota DPRD Kaltim Dapil Balikpapan, PPU dan Paser, Yosep yang hadir dalam penyerahan alsintan itu juga menyambut baik sinergi yang dilakukan pemerintah untuk membangun pertanian Kaltim ini.
Tampak menyertai Gubernur dalam kunkungan kerja itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kaltim Trimurti Rahayu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim Ibrahim, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim Fuad Asaddin.(Humas Prov kaltim/sul)