Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua Calon Wali Kota Samarinda, Mudiyat Noor dan Syaharie Ja`ang, beradu program dalam debat publik pemilihan kepala daerah 2015 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.
Ketua KPU Kota Samarinda Ramaon Dearnov Saragih dalam sambutan pembukaan acara tersebut mengatakan debat publik ini merupakan satu dari dua agenda debat publik yang digelar KPU pada masa kampanye pilkada.
"Debat publik kedua dijadwalkan pada 3 Desember 2015 dengan menghadirkan pasangan cawali dan cawawali," kata Ramaon.
Menurut Ramaon, debat publik ini menjadi ajang bagi kedua calon wali kota untuk menyampaikan visi dan misi serta program yang diusung dalam memimpin Samarinda lima tahun ke depan kepada masyarakat.
"Kami berharap dari debat publik ini, masyarakat Kota Samarinda bisa menilai dan mempertimbangkan calon pemimpin yang akan dipilih pada Pilkada 9 Desember 2015," ujarnya.
Pilkada Kota Samarinda hanya diikuti dua pasangan calon, masing-masing Mudiyat Noor-Iswandi (nomor urut 1) dan petahana Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail (nomor urut 2).
Ramaon Saragih berharap pilkada Kota Samarinda bisa menjadi barometer demokrasi di Kalimantan Timur dan juga Pulau Kalimantan.
"Meskipun terjadi persaingan ketat di antara pendukung kedua pasangan calon, tetapi situasi Samarinda tetap kondusif dan mereka mampu menjadi hubungan tetap harmonis. Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus dipertahankan," tambah Ramaon.
Sementara itu, ratusan personel kepolisian dari Polresta Samarinda tampak melakukan penjagaan ketat di sekitar Hotel Senyiur yang menjadi lokasi debat publik. (*)
Cawali Samarinda Adu Program dalam Debat Publik
Rabu, 18 November 2015 21:08 WIB