Samarinda (ANTARA Kaltim) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak.
"Kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak tentunya bukan semata-mata tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen pemerintahan, termasuk di Kota Samarinda," kata staf ahli Bidang Hukum Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto saat memimpin rakor FKPD dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak di Samarinda, Kamis.
"Jadi, untuk menjamin terselenggaranya pesta demokrasi itu secara jujur dan adil, seluruh elemen masyarakat harus ikut ambil bagian," katanya.
Rakor tersebut menurut Tejo Sutarnoto sangat strategis untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan pilkada serentak sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 dan untuk menjaga serta meningkatkan harmonisasi keterpaduan kerjasama yang selama ini telah terjalin, baik antarpemerintah, instansi terkait maupun dengan seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan iklim kondusif di tengah masyarakat.
"Terutama dalam rangka mengambil langkah dalam mengantisipasi munculnya riak-riak menghadapi pilkada serentak di Kota Samarinda," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah sangat mengandalkan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan meyakinkan bahwa tidak akan ada permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, selama semua pihak menjalankan regulasi dengan benar.
"Itulah yang menjadi indikator utama dari sebuah kesuksesan. Pemkot Samarinda tentu mengharapkan agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada serentak ini, dapat menonjolkan sikap saling percaya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," katanya.
"Melalui pemilihan kepala daerah inilah, kita memperlihatkan wajah demokrasi kita agar semakin dewasa sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar mengabdi pada masyarakat," ucapnya.
Ia berharap, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan dan mampu mengantisipasi isu yang beredar di masyarakat di antaranya adanya pandangan ketidaksiapan penyelenggara negara dalam penyelenggaraan pilkada, kurangnya dukungan pemerintah serta tudingan terhadap institusi dan oknum TNI/Polri yang tidak netral.
"Jadi, mari kita menyatukan tekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ke TPS dan berkomitmen bahwa pilkada saat ini aman dan bermartabat. Perbedaan pandangan politik jangan sampai menimbulkan pertikaian," ujar Tejo Sutarnoto. (*)
FKPD Samarinda Gelar Rakor Sukseskan Pilkada Serentak
Jumat, 9 Oktober 2015 8:35 WIB