Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Batang penyangga lantai atau "Tie Baem" Jembatan Kartanegara Tenggarong, pada sisi hulu, kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kutai Kartanegara, Budi Harsono, sudah tersambung.
"Hari ini (Sabtu) sekitar pukul 16.25 wita, `tie beam` sisi hulu sudah tersambung sementara sisi hilirnya, dijadwalkan akan tersambung besok (Minggu) karena hanya tersisa dua segmen saja. Tersambungnya batang pengangga lantai jembatan tersebut berarti pemasangan lanjutan ini hanya memerlukan waktu 21 hari sejak 27 Juli 2015," ungkap Budi Harsono, saat dihubungi di Tenggarong, Sabtu.
"Perakitan batang penyangga lantai Jembatan Kartanegara Tenggarong, ternyata lebih cepat dari target yang diperkirakan rampung satu bulan, sejak mulai dikerjakan pada tanggal 27 Juli 2015 atau setelah libur lebaran," katanya.
Budi Harsono yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan mengatakan, perakitan bisa lebih cepat karena pekerja lembur setiap hari hingga pukul 22.00 Wita, untuk melakukan pemasangan baut pad diatas tongkang.
"Sehingga, pada siang harinya tinggal dipasang pada rangka jembatan dengan menggunakan dua buah crane kapaistas 50 ton," ujar Budi Harsono.
Selain itu tambahnya, saat perakitan pekerja tidak menemui kendala berarti, karena ukuran atau geometri tiap baut penyambung sudah pas.
"Jadi, rangka jembatan buatan `Wagner` Biro Indonesia dibawah lisensi Austria ini, memang benar-benar sudah pas sehingga saat perakitan tidak ada yang selisih. Kami juga bersyukur karena tidak ada kendala cuaca," ungkap Budi Harsono.
Setelah "tie beam" tambah Budi Harsono, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pemasangan "Strand Gage" atau batang peyangga "steel deck" (lantai jembatan).
"Setelah `steel deck` selesai, dilanjutkan memasang tulang baja untuk pengecoran lantai jembatan dengan cor K350," ujarnya.
Jika tak ada hambatan katanya, pada September 2015 pengecoran selesai dan jembatan akan di uji setelah tiang penyangga sementara jembatan di lepas.
"Insyaallah, akhir September bisa selesai, jembatan akan dapat digunakan setelah diuji dan menerima hasil evaluasi Tim Teknis pembangunan jembatan," ungkap Budi Harsono. (*)