Balikpapan (ANTARA) - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Kota Balikpapan memastikan kesiapan pelaksanaan Balikpapan Fest 2025 yang akan digelar selama enam hari, mulai 5 hingga 10 November 2025.
"Kegiatan tersebut mengusung tema 'Harmoni Nusantara, Tiga Pilar Kebudayaan' sebagai wujud apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia," jelas Kepala Disparpora Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma, Senin (3/11).
Ia menyebut persiapan sudah memasuki tahap akhir. Sejumlah tamu, termasuk Duta Wisata Indonesia, telah mulai berdatangan di Kota Balikpapan.
"Kami ingin memastikan seluruh agenda berjalan lancar sesuai jadwal,” kata Ratih.
Ia menjelaskan, kegiatan ini akan menampilkan keberagaman seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Disparpora mengundang Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Indonesia, komunitas budaya, pelaku seni, masyarakat umum, wisatawan domestik maupun mancanegara, serta kelompok disabilitas.
“Target peserta berkisar antara 22.000 hingga 40.000 orang, mengacu pada capaian tahun lalu yang mencapai lebih dari 42.000 pengunjung,” ujarnya.
Empat kegiatan utama akan menjadi sorotan tahun ini, yakni papan tes kebudayaan, pemilihan duta wisata Indonesia Balikpapan, tulisan Kalimantan pabrik dan Korea, serta pertunjukan kolaboratif kebudayaan daerah.
"Para peserta dijadwalkan tiba di hotel-hotel yang telah disiapkan mulai tanggal 3 hingga 5 November," tuturnya.
Ratih mengatakan, pembukaan acara akan dipusatkan pada 6 November 2025, kegiatan diawali sambutan Wali Kota Balikpapan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau perwakilan.
"Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi serta hiburan berupa penampilan penyanyi cilik, peragaan busana, tari kolosal Nusantara dan lokal, hingga artis nasional,” tuturnya.
Rangkaian hari kedua dimulai pukul 07.00 Wita dengan fashion show, pertunjukan budaya lokal, serta kolaborasi dengan perwakilan dari Thailand dan komunitas seni modern.
Adapun pada 8 November akan digelar pertunjukan kolaboratif antara daerah dan tamu internasional yang menampilkan tarian khas Kalimantan Timur serta budaya Nusantara lainnya.
Penutupan berlangsung 9 November mulai pukul 13.00 Wita, bertepatan dengan pemilihan Ketua Duta Wisata Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan.
“Setelah itu peserta akan menuju kawasan Kebun Sayur untuk deklarasi dan persiapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Malamnya akan ditutup dengan penampilan grup musik Dewa 19 sebagai puncak kebersamaan,” jelasnya.
Selain kegiatan utama, di area Dome juga disiapkan stan promosi pariwisata, ekonomi kreatif, dan investasi daerah. Sejumlah kegiatan pendukung turut melibatkan Kementerian Investasi serta pelaku ekonomi kreatif lokal.
Ratih menambahkan, panitia akan melaporkan hasil kegiatan kepada Wali Kota Balikpapan dan Gubernur Kalimantan Timur.
“Kami juga akan menyampaikan undangan resmi kepada keduanya untuk hadir pada puncak acara nanti,” katanya. (Adv)
