Penajam Paser Utara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melibatkan warga lokal yang unggul dan berdaya saing dalam pembangunan IKN di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Pembangunan tidak hanya fokus infrastruktur, tetapi juga pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas," ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin ketika ditanya mengenai pembangunan SDM IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Minggu.
OIKN berkomitmen menghadirkan masyarakat lokal yang unggul dan berdaya saing sebagai bagian dari pembangunan IKN.
OIKN juga mendorong agar sedikitnya 30 persen tenaga kerja di perusahaan mitra yang beroperasi di IKN berasal dari masyarakat lokal, sebagai upaya berkelanjutan pemberdayaan masyarakat di wilayah deliniasi IKN.
Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat peran dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan kawasan IKN.
Kegiatan antara lain, pendidikan dasar satpam kualifikasi gada pratama, 47 siswa asal Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, disiapkan sebagai tenaga pengamanan lingkungan yang unggul, disiplin dan kompeten.
Pelatihan dan pendidikan yang diberikan
bertujuan untuk membentuk masyarakat sekitar IKN menjadi sumber daya yang siap bekerja dan memiliki standar kompetensi.
Dengan sertifikasi masyarakat lokal mampu bersaing dan tidak menjadi penonton pembangunan IKN.
Pendidikan dan pelatihan mendapatkan sertifikasi sebagai pengembangan kompetensi kerja, timpal dia lagi, menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan sekaligus memperluas peluang karier di masa depan.
"Masyarakat lokal harus disiapkan menjadi pemain di IKN, dengan terus berlatih dan mempersiapkan diri," demikian Alimuddin.
