Sangatta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman bertekad untuk memberikan hal terbaik bagi kabupaten Kutai Timur yang berjuluk "Tuah Bumi Untung Benua".
Hal itu disampaikan Bupati Ardiansyah saat perayaan hari ulang tahun (HUT) Kutai Timur ke-26, yang telah berdiri sejak tahun 1999, di Sangatta, Minggu (12/10).
"Di usianya ke-26 Kutai Timur harus lebih tangguh, mandiri dan dapat berdaya saing, menjadi daerah yang lebih maju," ucap Bupati.
Ardiansyah mengemukakan, ada tiga kata kunci yang harus dilaksanakan, pertama tangguh berarti daya tahan menghadapi tantangan dan keterbatasan, kedua mandiri mencerminkan tekad mengurangi ketergantungan pada pusat melalui penguatan ekonomi daerah.
Kemudian kata kunci ketiga adalah berdaya saing, sebagai ukuran kemajuan dalam menempatkan Kutai Timur di panggung nasional.
Oleh karena itu komitmen pemerintah membuat arah pembangunan dan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat.
"Salah satu prioritas utama adalah penyediaan air bersih dan pemerataan listrik hingga ke pelosok desa," katanya.
Ardiansyah mengungkapkan, bahwa ke depan, Kutim dihadapkan pada tantangan pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi lokal. Namun dengan tiga kata kunci di atas Kabupaten Kutai Timur dapat terus melangkah menuju masa depan yang lebih hebat.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, menjadikan momentum HUT Kutim ke -26 untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah.
"Kami ingin masyarakat juga membantu setiap proses langkah Kabupaten Kutai Timur, menjadi daerah yang unggul di setiap lini sektor," katanya.
