Balikpapan (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membeli satu ekor sapi jenis Simental berbobot sekitar 830 kilogram sebagai hewan kurban untuk masyarakat Kota Balikpapan pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
“Sejak dibeli pada 14 Mei lalu, kondisi sapi terus kami pantau dan sampai saat ini tetap sehat,” kata Pengelola Sumber Ternak Farm Balikpapan, Sudarto, saat ditemui di di kawasan kilometer 10, Balikpapan Utara, Kamis (5/6).
Ia menyebutkan sapi kurban seberat hampir satu ton tersebut merupakan bagian dari total 13 ekor sapi yang dibeli Presiden Prabowo di Kalimantan Timur. Nantinya, sapi-sapi itu akan disebarkan ke sepuluh kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Untuk Kota Balikpapan, sapi tersebut akan diserahkan kepada panitia kurban di Masjid Al Ula, Balikpapan Barat," katanya..
Adapun pesan dari tim Presiden, sapi ini akan disalurkan ke Masjid Al Ula. Kami sudah konfirmasi juga ke panitia masjid.
Sudarto menjelaskan bahwa sapi Simental milik Presiden ini berasal dari Sulawesi dan baru dua bulan berada di Balikpapan sebelum akhirnya dibeli oleh tim Presiden.
“Begitu sampai di sini, belum lama langsung didatangi oleh tim dari Presiden dan setelah dicek kesehatannya, tidak lama langsung dibayar lunas,” katanya.
Ia mengemukakan, sejak pembelian dilakukan, tim kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan secara rutin melakukan pemantauan terhadap kondisi sapi tersebut.
“Sudah divaksin tiga kali, kesehatannya sangat baik, nafsu makannya juga bagus, siap untuk dikurbankan,” tegasnya.
Sudarto menuturkan, penyerahan sapi kurban dari Presiden RI itu ke Masjid Al Ula, dijadwalkan sehari sebelum Idul Adha atau tepatnya hari ini.
Kemudian, penyembelihan akan dilakukan pada Jumat pagi, sesuai ketentuan pelaksanaan ibadah kurban di masjid tersebut.
Sapi berjenis Simental dikenal sebagai salah satu ras sapi unggulan penghasil daging, yang memiliki pertumbuhan cepat dan bobot besar, sehingga kerap dipilih sebagai hewan kurban pejabat negara dan tokoh masyarakat.
“Dari segi perawatan memang lebih intensif, kita atur pola makan dan perawatan kandangnya agar tetap sehat,” jelas Sudarto.
Ia berharap penyerahan sapi kurban milik Presiden dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Balikpapan, khususnya jamaah Masjid Al Ula.
“Kami bangga bisa dipercaya menyediakan hewan kurban untuk Presiden, ini juga menjadi kehormatan bagi peternak lokal,” tutupnya.