Balikpapan (ANTARA) - Satuan Polisi Lalu-Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan menggelar pemeriksaan kendaraan angkutan bus dan cek kesehatan serta tes urine sopir lintas kota di Terminal Batu Ampar, Kota Balikpapan, Rabu (19/2).
"Pemeriksaan ini masih dalam rangka Operasi Keselamatan Mahakam 2025," jelas Kepala Satlantas Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Ropiyani.
Ia mengatakan terlebih lagi menjelang Bulan Ramadhan, dimana mereka akan bertugas untuk angkutan mudik lebaran. Oleh sebab itu, di berharapkan kendaraan lintas kota dalam kondisi layak jalan.
"Apabila sopir dan kendaraan baik, maka semua penumpang pun akan selamat sampai tujuan masing-masing," tutur Ropiyani.
Ia menyebutkan, terdapat 10 bus dilakukan pemeriksaan yang meliputi lampu kendaraan, lampu penanda untuk berbelok (sein), pembersih kaca mobil (wiper), kelengkapan surat kendaraan, serta klakson.
"Untuk klakson harus standar, tidak yang berirama atau telolet," tegas dia.
Ropiyani mengemukakan, bila terdapat pengendara yang menyalahi aturan maka dilakukan tindakan berupa edukasi.
"Dan hari ini kami temukan tiga bus yang memiliki klakson tidak sesuai standar. Dari tiga pengendara itu, dua diantaranya dilakukan tilang," katanya.
Menurut Ropiyani, tilang itu disebabkan pengendara tidak koperatif. Mereka tidak mengakui telah menggunakan klakson telolet.
Dia menjelaskan, bila ditilang maka pelanggar dikenakan pasal 285 ayat 1 Undang-Undang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang berbunyi setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.
Ropiyani menambahkan, untuk pemeriksaan urine, semua pengemudi dinyatakan negatif atau tidak ada ditemukan yang zat berupa obat-obatan terlarang maupun minuman keras.
"Bila para supir sehat dalam mengendarai kendaraan bus pasti fokus dan berhati-hati dalam berkendaraan, dan kami bersyukur hasil pemeriksaan urine semuanya negatif," katanya.