Samarinda (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, salah satu fokus utama mereka saat ini adalah menyelesaikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang 2 pada tahun 2025.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Nor Wahid Hasyim di Samarinda, Senin, menyampaikan bahwa IPA Bendang 2 diharapkan memiliki kapasitas sekitar 400 liter per detik.
Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih di sebagian wilayah kota, terutama di wilayah Samarinda Utara.
"Bendang 2 kita harapkan kapasitasnya nanti bisa sekitar 400 liter per detik. Arahnya adalah untuk melayani ke sebagian kota dan yang utama menuju ke Samarinda Utara," ujar Wahid Hasyim.
Wahid Hasyim juga mengakui bahwa kondisi pelayanan air bersih di Samarinda telah mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, ia berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, untuk memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.
"Kondisi pelayanan kita syukurnya sudah cukup signifikan membaik dari yang sebelumnya," katanya.
Ia mencontohkan beberapa kasus di mana informasi yang tidak akurat dapat merugikan citra PDAM. Ia berharap agar media dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum memberitakan informasi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Wahid Hasyim juga menjelaskan bahwa beberapa masalah yang sering dihadapi PDAM antara lain adalah pipa yang pecah akibat tekanan air yang meningkat dan faktor lingkungan seperti akar pohon yang masuk ke dalam pipa.
"Ini berarti menunjukkan bahwa tekanan air di lingkungan kita sekarang sudah mulai membaik," jelasnya.
Meskipun demikian, Wahid Hasyim menegaskan bahwa PDAM terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Samarinda.
Selain itu, pihaknya saat ini sedang melaksanakan beberapa audit untuk pelaksanaan periode 2024.
"Kita akan menghadapi audit dari Kantor Akuntan Publik dan dilanjutkan audit kinerja oleh BPKP1-2 bulan ini. Selain itu kita juga melaksanakan audit minor,"ucapnya.
Namun pihaknya meyakini hasilnya memuaskan. Khususnya, terkait kinerja. Berdasarkan catatan Perumdam Tirta Kencana, pelayanan meningkat secara signifikan yakni 83 persen. Untuk saat ini sambungan air telah mencakup 180 ribu pelanggan.
Kemudian, pihaknya juga terus melakukan berbagai inovasi. Seperti produksi air minum dalam kemasan, serta rencana pembuatan satu aplikasi utama yang menggabungkan seluruh aplikasi yang telah dimiliki Perumdam Tirta Kencana.
"Pelanggan bisa mengetahui informasi terkait pengurasan IPA, perbaikan pipa. Di aplikasi itu juga pelanggan juga melapor jika ada gangguan, dan bisa membayar di aplikasi itu juga,"kata Wahid.