Samarinda (ANTARA) - Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda, Kaharuddin ST menyatakan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat hingga kini mencapai 83 persen atau hampir mencapai 180 ribu pelanggan.
“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan agar semua masyarakat Kota Samarinda dapat terlayani dengan baik,” katanya di Samarinda, Senin (24/3).
Ia mengatakan, adapun target 100 persen pelayanan Perumdam Tirta Kencana pada tahun 2028-2029. Untuk itu pihaknya terus mengejar 17 persen lagi dengan melakukan pembangunan intake dan perluasan jaringan.
Meski demikian katanya ada beberapa kendala dalam peningkatan pelayanan terutama masalah pipanisasi, instalasi membutuhkan biaya cukup besar.
“Namun kami optimis target 100 persen pelayanan akan tercapai pada tahun 2028-2029 mendatang,” katanya.
Kaharuddin menambahkan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijiah pihaknya telah mengantisipasi dan menyiapkan petugas pelayanan distribusi 24 jam dengan melakukan shift jam kerja untuk mengantisipasi jika ada kendala di lapangan.
“Jika ada kendala atau kebocoran pipa segera dapat tertangani oleh tim yang ada di lapangan,” katanya.
Dikemukakannya Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda telah mengantisipasi gangguan pelayanan air bersih kepada para pelanggan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan menyiapkan petugas di lapangan dan mesin pompa cadangan.
Menanggapi kualitas air bersih Perumdam Tirta Kencana akhir-akhir ini menurun, Kaharuddin mengatakan memang dalam dua minggu terakhir kualitas air menurun, agak keruh, kecoklatan hal itu disebabkan kondisi air baku Sungai Mahakam yang lagi bangai.
“Namun saat ini sudah kembali normal dan pendistribusian juga lancar,” katanya.
Ia mengimbau kepada para pelanggan untuk berhemat dalam pemakaian air, menyiapkan penampungan atau tandon, jika sewaktu-waktu ada gangguan seperti kebocoran pipa yang tidak bisa diprediksi.
“ Berhematlah dalam penggunaan air bersih, gunakan sesuai kebutuhan dan persiapkan penampungan jika sewaktu-waktu ada kendala,” ujar Kaharuddin.