Sangatta (ANTARA Kaltim) - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kutai Timur, Kalimantan Timur telah mencairkan dana Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) 2014 sebesar Rp250 juta untuk program pemusatan latihan training center (TC) delapan cabang olahraga.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kutai Timur Dwi Susilo Gamawan di Sangatta, Senin, mengatakan dana sebesar Rp250 juta yang sudah dicairkan untuk honor atlit dan pelatih.
Ia mengatakan cabang olahraga baru menerima dua bulan pertama dana program TC untuk atlit sebesar Rp750 ribu per bulan dan pelatih Rp1,25 juta per bulan.
Delapan cabang olahraga yang telah menerima dana pemusatan latihan tersebut masing-masing Basket, Futsal, Sepak Bola, Sepak Takraw, Panjat Tebing, Squash, Catur dan Menembak.
Dwi mengatakan proses pencairan dana TC tahap pertama ini dapat diselesaikan hingga 1 minggu ke depan, namun prosesnya tergantung pengurus cabor melengkapi berkas persyaratan.
"Kalau pencairan tahap pertama ini diselesaikan dan bukti pencairan diserahkan kepada bagian keuangan Setkab Kutim sebagai laporan, baru bisa kembali mencairkan sisa dana dua bulan TC tahap berikutnya," ujurnya.
Dia mengatakan pihaknya tidak mempersulit proses pencairan dana porpov untuk cabor, tetapi harus mengisi formulir.
"Kami menolak jika keterlambatan pencairan ini disebabkan pihak Dias Pemuda Olehraga dan Pariwisata. Kondisi sebenarnya terjadi akibat lambannya pengumuman dari panitia Porprov memutuskan cabor yang akan dipertandingkan," ujarnya
Menurut dia kepastian cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov sendiri baru dikeluarkan pada Agustus, sehingga pihaknya tidak akan berani mencairkan dana kalau belum ada kepastian keikutsertaan di Porprov.
Alasan lain, kata dia, yang menyebabkan lambannya akibat kisruh ditubuh KONI Kaltim yang memberikan rekomendasi Cabor-Cabor bisa ikut serta di Porprov adalah KONI di masing-masing daerah.
"Terlambat itu mulai dari panitia pusat Porprov baru bulan Agustus baru diumumkan Cabornya dan kami belum berani mencairkan Cabang olahraga itu sebelum ada keputusan resmi dari panitia Porprov," katanya.
Menurut Dwi untuk menghadapi Porprov Kaltim 2014 Pemkab Kutai Timur mengalokasikan dana sebesar Rp 12,5 miliar. Dana tersebut dibagi berberapa item seperti untuk melaksanakan TC, penginapan serta trasportasi dan uang saku bagi para atlet.
Sekertaris KONI Kutai Timur Ismaun mengatakan pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata elama Ini terkesan tertutup dalam masalah dana untuk Porvrov.
Tidak hanya masalah dana TC, kata dia, namun peralatan untuk bertanding juga belum jelas keberadaannya, sehingga hal ini tentu saja mempengaruhi kesiapan dan mental para atlit sendiri.
"Saya menilai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tertutup masalah keuangan yang paling parah itu adalah peralatan yang mau dipakai di Porprov sampai hari ini belum dicarikan," katanya.
Untuk Porprov kali ini Kutai Timur akan memberangkatkan sekitar 795 orang yang terdiri dari 583 atlet dan 212 manager serta ofisial yang akan mengikuti 38 cabang olahraga.(*)