Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melakukan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Bontang, untuk memastikan hak suara masyarakat Kampung Sidrap dalam Pilkada serentak 2024.
“Kami datang untuk memastikan bahwa hak suara masyarakat dapat tersalurkan tanpa hambatan. Ini adalah komitmen kami demi mewujudkan Pilkada yang lancar dan bebas dari kendala teknis,” ucap Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma saat berkunjung ke Kota Bontang, Kamis.(31/10).
Ia mengatakan, kunjungan tersebut menjadi ajang kolaborasi lintas daerah guna memastikan pelaksanaan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis, khususnya di wilayah perbatasan antara Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang.
Agus menjelaskan salah satu tujuan utama kunjungan ke Kota Bontang adalah memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan pesta demokrasi terutama di wilayah Kampung Sidrap.
Menurutnya kunjungan tersebut bukan sekadar membahas batas wilayah, tetapi lebih kepada upaya memastikan semua hak suara masyarakat Kampung Sidrap tersalurkan.
“Kami tidak mempersoalkan siapa yang mendapat dukungan masyarakat. Yang terpenting semua warga Kampung Sidrap dapat berpartisipasi menyalurkan hak suaranya pada Pilkada serentak 2024.
Seperti diketahui katanya, Kampung Sidrap memiliki jumlah penduduk sekitar 3.000 orang yang termasuk dalam tujuh RT dengan luas wilayah 174 hektare. Kampung Sidrap sendiri, lebih dekat dengan Kota Bontang ketimbang Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Akses pelayanan dianggap jauh lebih memudahkan masyarakat jika masuk dalam wilayah Kota Bontang.
Di samping itu, Asisten Pemkesra Kota Bontang Dasuki, menyatakan bahwa Pemkot Bontang telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia menegaskan Pemkot Bontang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
“Terkait Pilkada, kami terus menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, sejalan dengan pengalaman pada pemilihan sebelumnya,” ucapnya.