Samarinda (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali meramaikan kancah bola basket dengan digelarnya Kejuaraan Terbuka Bola Basket untuk tingkat pelajar dan umum, yakni Piala Gubernur Kaltim.
Ajang yang berlangsung dari 26 September hingga 6 Oktober 2024 ini menjadi harapan besar untuk membangkitkan kembali kejayaan basket di Benua Etam, yang pernah mencatatkan prestasi gemilang di pentas nasional.
Kejuaraan ini diikuti oleh 900 atlet yang terbagi ke dalam 76 tim dari berbagai kategori. Sebanyak 27 tim berkompetisi di tingkat SMP, 31 tim di tingkat SMA/sederajat, dan 19 tim di kategori umum.
Selain menjadi ajang pencarian bibit unggul, turnamen ini juga berfungsi sebagai seleksi menuju Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Kendari, yang akan berlangsung November mendatang.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Rasman Rading, yang mewakili Pj Gubernur Kaltim dalam pembukaan acara, menekankan pentingnya sistem pembinaan olahraga yang berkelanjutan.
"Bola basket merupakan bagian dari sport industri yang harus dibina secara sistematis, berjenjang, dan terus-menerus. Kita harap ajang ini bisa menjadi momentum kebangkitan bola basket di Kaltim," tegas Rasman, di Samarinda, Kamis.
Tidak hanya fokus pada prestasi, Rasman juga mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi nilai-nilai fairplay dan sportivitas selama kompetisi berlangsung.
"Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter generasi muda yang sehat dan produktif."
Kejuaraan ini dibuka dengan pertandingan antara SMA Negeri 1 Samarinda dan SMA Negeri 3 Samarinda, yang disambut antusias oleh para penonton di Samarinda.
Tekad besar untuk melahirkan generasi pebasket yang mampu mengharumkan nama Kaltim di pentas nasional, kini telah dimulai di lapangan-lapangan basket Benua Etam. (Adv)
Kebangkitan basket Kaltim dimulai sejak Piala Gubernur
Kamis, 24 Oktober 2024 14:33 WIB
Bola basket merupakan bagian dari sport industri yang harus dibina secara sistematis, berjenjang, dan terus-menerus. Kita harap ajang ini bisa menjadi momentum kebangkitan bola basket di Kaltim