Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Pantauan ANTARA di Istana Garuda Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu, sekitar pukul 12.00 WITA, prosesi pengembalian duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan teks proklamasi mulai dilakukan.
Nampak pembawa baki berisikan duplikat bendera pusaka Merah Putih, Kachina Ozara, purna-Paskibraka 2023 asal Kalimantan Tengah dan pembawa baki berisikan salinan teks proklamasi, Sabrina Roihanah, anggota Paskibraka 2024 asal DKI Jakarta keluar dan menuruni tangga Istana Garuda Kota Nusantara.
Keduanya dikawal pasukan berbaju merah dengan membawa senjata laras panjang serta dua perwira dari TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara menuju kendaraan taktis bernama Maung.
Duplikat bendera pusaka dan salinan teks proklamasi bakal dibawa dari Istana Garuda Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia ke Monumen Nasional (Monas) di Kota Jakarta.
"Duplikat bendera pusaka dan salinan teks proklamasi dikembalikan ke Jakarta untuk disimpan di Monas," jelas Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VI Mulawarman Kolonel Kavaleri Kristiyanto.
Sebelum bertolak ke Kota Jakarta, duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan teks proklamasi tersebut dibawa ke Bandara Internasional SAMS. Sepinggan, Kota Balikpapan, melalui jalur darat.
Iring-iringan kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan teks proklamasi dengan dikawal ketat setelah keluar dari kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara melintasi Simpang Riko menuju Jembatan Pulau Balang.
Selanjutnya konvoi masuk jalan bebas hambatan (tol) segmen 3B dan Tol Manggar hingga sampai ke Bandara Internasional SAMS, Sepinggan, Kota Balikpapan, kemudian diterbangkan ke Kota Jakarta.
Personel pengamanan tidak hanya mengawal duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan teks proklamasi, tetapi juga terlihat memastikan keamanan bagi masyarakat yang turut hadir menyaksikan konvoi di pinggir jalan.
Terpantau di KIPP Ibu Kota Nusantara, peserta didik baju merah putih dengan membawa bendera merah putih mengiringi kepergian duplikat bendera pusaka dan salinan teks proklamasi dari IKN.
Tidak hanya itu, di sejumlah titik jalur darat yang dilalui iring-iringan nampak juga masyarakat sekitar menyaksikan konvoi duplikat bendera pusaka dan salinan teks proklamasi tersebut di pinggir jalan.
Selain pengamanan, juga disiapkan posko kesehatan di sejumlah titik untuk antisipasi berbagai kemungkinan.