Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebagian warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur beralih menggunakan elpiji bersubsidi tiga kilogram menyusul kenaikan harga elpiji 12 kilogram belum lama ini yang sebelumnya Rp100.000 menjadi Rp120.000 per tabung.
"Sebelumnya saya menggunakan elpiji 12 kg, tetapi mulai dua hari lalu saya sudah membeli satu tabung ukuran 3 kg berikut isinya dengan harga Rp115 ribu," ujar Sintia, ibu rumah tangga di Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda di Samarinda, Rabu.
Ia mengakui untuk tahap pertama ini memang rugi membeli tabung gas termasuk isinya seharga Rp155 ribu, tetapi untuk beberapa bulan ke depan akan lebih untung karena elpiji kg masih disubsidi sehingga harganya masih Rp17 ribu per tabung di tingkat pengecer.
Ketika ditanya kalau suatu saat elpiji 3 kg langka karena banyaknya warga yang sebelumnya menggunakan elpiji 12 kg kemudian beralih yang 3 kg, Sintia mengatakan jika itu yang terjadi, maka terpaksa kembali membeli elpiji 12 kg meskipun harganya tinggi.
Diperkirakan lebih banyak lagi warga Kota Samarinda yang beralih menggunakan elpiji 3 kg karena disubsidi, sehingga harganya lebih murah.
Kepala Humas Pertamina Unit Pemasaran (UPms) VI Kalimantan Andar Titi Lestari, kenaikan harga ini mengiringi naiknya harga elipiji di pasar internasional dan nilai tukar rupiah yang melemah atas dolar AS.
"Karena itu Pertamina harus menaikkan harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kg menjadi Rp116.200 untuk pangkalan di Balikpapan, sedangkan untuk pangkalan di Samarinda naik menjadi Rp120 ribu.
Terkait dengan kemungkinan banyaknya masyarakat menggunakan elpiji 3 kg, External Realitions Pertamina Wilayah Kalimantan Mahfud mengatakan hingga kini permintaan tabung elpiji 3 kg masih normal, belum ada kenaikan permintaan.
Sementara itu, Kepala Operasional Agen Gas PT Titian Kaltim untuk Samarinda Dana Dedy memprediksi secara perlahan tabung elpiji 3 kg akan mengalami kenaikan penjualan seiring dengan kenaikan harga elpiji 12 kg.
Dia juga menghawatirkan elpiji 12 kg kelak tidak laku karena permintaan dari masyarakat menurun seiring kenaikan harga yang terjadi.(*)
Warga Samarinda Beralih Ke Elpiji 3 Kg
Rabu, 17 September 2014 19:50 WIB