Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan dirinya yang disebut-sebut akan menjadi Dewan Pembina Partai Golkar.
Dalam pernyataannya usai menutup agenda Musyawarah Nasional (Munas) Golkar Ke-XI di Jakarta, Rabu malam, Presiden Jokowi meminta agar pertanyaan mengenai hal tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Umum Golkar, bukan kepadanya.
"Tanyakan pada Ketum Golkar, jangan tanya saya," katanya.
Jokowi menegaskan bahwa isu tersebut belum ada konfirmasi resmi dan meminta publik untuk mencari klarifikasi langsung dari pimpinan partai.
Sementara itu, Presiden Jokowi mencuri perhatian para kader Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengenakan kemeja kuning yang identik dengan warna partai berlambang pohon beringin itu.
Baca juga: Bahlil bantah Jokowi sudah jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Menanggapi komentar tentang pilihan warna bajunya yang dianggap seperti kader partai, Jokowi menjelaskan bahwa ia mengenakan baju tersebut untuk menghormati dan menghargai acara besar yang diselenggarakan oleh Partai Golkar.
"Ini saya hadir dan sekali lagi ingin menghargai yang punya hajatan besar, Partai Golkar," katanya.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar 2024 Adies Kadir mengatakan partainya membuka peluang membahas Presiden Jokowi menjadi ketua Dewan Pembina Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 20-21 Agustus 2024.
Ia berpendapat bahwa jabatan ketua Dewan Pembina Golkar memang ditentukan oleh munas beserta ketua umum partai terpilih.
Baca juga: PDI Perjuangan tidak masalah Jokowi jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Berkemeja kuning, Jokowi respon kabar jabatan Dewan Pembina Golkar
Kamis, 22 Agustus 2024 5:03 WIB