Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto mengatakan, saat ini banyak media center yang belum optimal dalam membantu wartawan.
"Sebetulnya media center fungsinya untuk melayani publik dan media. Sebenarnya media center itu membantu wartawan," kata Henry di Balikpapan, Kamis.
Media center terutama membantu wartawan memperoleh informasi, memudahkan mendapatkan nara sumber, membantu mendapatkan berita-berita aktual dari Pemerintah yang mungkin belum sempat diikuti wartawan. Caranya dengan mengirimkan berita tersebut ke wartawan, katanya.
"Selain membantu wartawan, media center juga harus dapat membantu untuk jembatan interkoneksi komunikasi dengan Pemerintah lain, apakah dengan provinsi atau daerah lain," kata Henry.
Serta dapat melakukan interkoneksi ke pusat agar daerah mengetahui kebijakan di pusat dan tidak terputus, katanya.
"Sekarang media center juga bisa menyebarkan ke masyarakat melalui sosial media. Kalau itu? yang terjadi media center harus punya akun-akun dan media-media pribadi untuk efektifitas," katanya.
Dia menambahkan, kekurangan media center di daerah selain sumber daya manusia (SDM), termasuk para pejabat yang memiliki pola berpikir lama misalnya hanya melayani media konvensional saja atau koran.
"Padahal sekarang masih bisa dikembangkan apa saja bahkan sosial media bisa dipakai nara sumber. Sebetulnya media konvensional tersebut produk-produknya kurang variatif," katanya. (*)