Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT RI Kolonel Laut Setyo Pranowo menyampaikan sosialisasi dan pra audit hotel terutama dilakukan di tempat penginapan tamu-tamu penting negara seperti Novotel dan Ibis Balikpapan serta melakukan skrining terhadap personel pengelolanya.
"Kami sosialisasi potensi ancaman dan pra audit di Novotel karena di sini nanti akan menginap tamu VIP dan VVIP," kata Setyo dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Maka dari itu, BNPT RI membantu tim keamanan hotel termasuk melakukan skrining personel secara keseluruhan agar terhindar dari ancaman luar dan dalam.
Bagi Setyo, partisipasi pengelola hotel sangat penting untuk terus melakukan peningkatan sistem pengamanan hingga memiliki pemahaman yang komprehensif terkait indikator ancaman.
Baca juga: Kementerian pesan kamar hotel-penginapan di Penajam untuk Agustus 2024
"Partisipasi pengelola hotel sangat penting, harus senantiasa bersiap dan terus meningkatkan sistem pengamanan. Harus sadar bagaimana ciri-ciri indikator ancaman," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan Sigit Wahyudinoko mengapresiasi peran BNPT RI dalam melakukan asistensi dan pemberian rekomendasi untuk evaluasi sistem pengamanan hotel.
"Atas nama manajemen Novotel dan Ibis Balikpapan, saya mengucapkan terima kasih," ucap Sigit.
Menurut dia, pihaknya sangat beruntung diberi tambahan pengetahuan serta cara mencegah adanya sesuatu yang tidak baik, terutama yang berhubungan dengan terorisme.
Selain Novotel dan Ibis, BNPT RI juga melakukan sosialisasi dan pra audit di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Adapun dalam tahap pra audit, BNPT melakukan pemeriksaan dokumen keamanan, pengecekan sistem keamanan, serta pengecekan alat penunjang keamanan dan keselamatan termasuk jalur evakuasi.