Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan layanan keliling khusus kepengurusan identitas kependudukan digital.
"Kami berupaya agar masyarakat bisa memiliki identitas kependudukan digital," ujar Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Mawar di Penajam, Jumat.
Dia mengatakan upaya melakukan layanan keliling khusus kepengurusan identitas kependudukan digital itu dengan mendatangi kegiatan seperti hari bebas kendaraan bermotor (car free day).
"Car free day merupakan salah satu kegiatan yang kami datangi untuk lakukan layanan identitas kependudukan digital setiap hari Sabtu," ujarnya.
Upaya lainnya, kata dia, dengan langsung mengarahkan masyarakat umum yang datang ke Kantor Dinas Dukcapil untuk menggunakan identitas kependudukan digital.
Mawar mengatakan Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2024 menargetkan 45 ribu penduduk di daerah yang dikenal dengan julukan Benuo Taka itu sudah memiliki kartu identitas kependudukan digital.
Menurut dia, jumlah tersebut naik sekitar lima persen dibanding tahun 2023 yang hanya menargetkan sekitar 25 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Sampai saat ini sudah 11 ribu masyarakat menggunakan identitas kependudukan digital," ujarnya.
Dia menyebut pengguna identitas kependudukan digital itu kalangan masyarakat umum dan juga aparatur sipil negara (ASN), termasuk tenaga pengajar atau guru.
"Kami berupaya agar masyarakat bisa memiliki identitas kependudukan digital," ujar Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Mawar di Penajam, Jumat.
Dia mengatakan upaya melakukan layanan keliling khusus kepengurusan identitas kependudukan digital itu dengan mendatangi kegiatan seperti hari bebas kendaraan bermotor (car free day).
"Car free day merupakan salah satu kegiatan yang kami datangi untuk lakukan layanan identitas kependudukan digital setiap hari Sabtu," ujarnya.
Upaya lainnya, kata dia, dengan langsung mengarahkan masyarakat umum yang datang ke Kantor Dinas Dukcapil untuk menggunakan identitas kependudukan digital.
Mawar mengatakan Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2024 menargetkan 45 ribu penduduk di daerah yang dikenal dengan julukan Benuo Taka itu sudah memiliki kartu identitas kependudukan digital.
Menurut dia, jumlah tersebut naik sekitar lima persen dibanding tahun 2023 yang hanya menargetkan sekitar 25 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Sampai saat ini sudah 11 ribu masyarakat menggunakan identitas kependudukan digital," ujarnya.
Dia menyebut pengguna identitas kependudukan digital itu kalangan masyarakat umum dan juga aparatur sipil negara (ASN), termasuk tenaga pengajar atau guru.
"Kalau guru yang banyak dari sekolah menengah atas karena layanan dilakukan bersamaan dengan perekaman data pemilih pemula," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya agar target pada tahun ini bisa tercapai (Adv)
Oleh karena itu, kata dia, Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya agar target pada tahun ini bisa tercapai (Adv)