Samarinda (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur telah menerapkan pembayaran masuk area bandara atau parkir secara cashless atau nontunai.
"Tarif masuk dan parkir kendaraan nontunai ini mulai diterapkan terhitung pada 1 April 2024, Sementara masa sosialisasi sudah dilakukan sejak bulan Februari 2024 lalu," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto di Samarinda, Selasa.
Ia menyatakan langkah ini sejalan dengan imbauan Bank Indonesia untuk memajukan transaksi nontunai, demi efisiensi dan kenyamanan dalam pembayaran.
Pembayaran nontunai masuk area bandara atau parkir menggunakan semua jenis kartu pembayaran elektronik dari berbagai bank seperti Flazz, e-Money, Tap Cash, dan Brizzi.
“Supaya lebih efektif dan lebih memudahkan," terang Maeka.
Ia menambahkan dalam penerapan kebijakan tersebut, UPBU APT Pranoto juga menyediakan penjualan kartu pembayaran elektronik di pintu masuk bandara bagi mereka yang belum memiliki.
Langkah ini akan terus diberlakukan ke depan, bahkan akan diperluas ke tenan-tenan yang beroperasi di bandara.
Sejauh ini, lanjut Maeka tanggapan dari pengguna bandara terhadap kebijakan pembayaran nontunai ini cukup positif.
"Masyarakat menerima semua perubahan dengan baik dan menyambut langkah ini sebagai kemajuan dalam memberikan layanan yang lebih modern dan efisien di Bandara APT Pranoto Samarinda," jelasnya
Bandara APT Pranoto terapkan pembayaran nontunai masuk area dan parkir
Selasa, 2 April 2024 21:33 WIB
Tarif masuk dan parkir kendaraan nontunai ini mulai diterapkan terhitung pada 1 April 2024, Sementara masa sosialisasi sudah dilakukan sejak bulan Februari 2024 lalu