Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar safari subuh diberbagai masjid di Kota Balikpapan dimulai sejak Jumat (2/1) subuh yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, beserta rombongan di Masjid Al Aman, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan.
"Ini merupakan kewajiban kami untuk mengajak pegawai di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk memanfaatkan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT,” kata Wali kota Balikpapan Rahmad , Jumat (2/2).
Pada safari subuh di Masjid Al Aman yang mendampingi Wali Kota diantaranya Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkot Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli, dan Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi.
Kedatangan rombongan di Masjid Al-Aman langsung disambut oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan Muhammad Damuri didampingi ketua pengurus masjid Al Aman, Sutarman.
Rombongan Pemkot Balikpapan salat subuh berjamaah langsung di Imami Pengasuh Pondok Pesantren Al Banjari yang juga Imam Besar Masjid Madinatul Iman Balikpapan KH Jailani Mawardi.
Rahmad Mas'ud berharap kegiatan safari subuh bisa menjadi contoh bagi warga kota, sehingga Kota Balikpapan bisa diwujudkan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang nyaman dihuni, maju, moderen dan sejahtera.
"Tentunya semua tetap dalam bingkai madinatul iman," katanya.
Rahmad mengajak warga kota Balikpapan untuk tetap menjaga suasana kondusif terlebih lebih lagi menjelang pesta demokrasi 14 Februari mendatang serta hari jadi Kota Balikpapan ke 127 yang jatuh pada 10 Februari nanti.
"Saya juga mengingatkan warga untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 14 Februari 2024 mendatang, boleh beda warna beda pilihan, namun jangan sampai beda pilihan tali silaturahmi kita terputus," ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial mengingat di tahun politik kerap banyak hoax dan fitnah di dalamnya.
"Maka dari itu saya minta warga bijak dalam menggunakan media sosial,” ucapnya.
Sementara Ketua DMI Kota Balikpapan Muhammad Damuri mengatakan, DMI Kota Balikpapan memiliki program untuk menjadikan remaja putra dan puteri untuk rajin masuk ke masjid.
“Kami sudah mengedarkan surat agar pengurus masjid membentuk ikatan atau perhimpunan remaja masjid, di masjid-masjid masing-masing,” ujarnya.
Selain itu DMI Kota Balikpapan bekerjasama dengan Bank Syaraiah Indonesia (BSI), untuk memberikan bantuan pelatihan alih teknologi.
Lanjutnya DMI turut mendukung program Pemkot Balikpapan untuk pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan memberikan bantuan kelambu air untuk pencegahan.
Dikemukakannya setiap satu masjid diberikan lima kelambu air , targetnya untuk seluruh masjid yang ada di Kota Balikpapan.
"Untuk jumlah masjid di Kota Balikpapan terdapat sebanyak 532 masjid,” ujar Damuri. (Adv).