Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membentuk tim kerja guna mengakomodir aspirasi masyarakat yang masuk dalam pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
"Tim kerja itu bertujuan untuk memastikan pokir dapat tersalurkan dengan baik melalui sistem informasi perencanaan daerah (SIPD)," kata Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud di Samarinda, Rabu.
Tim kerja itu, menurutnya, akan berkoordinasi dengan lembaga eksekutif, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk menyesuaikan kegiatan pokir dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) pada 2025.
"Kami tidak ingin ada lagi pokir yang tidak terakomodir karena berbagai alasan, seperti keterlambatan, ketidaksesuaian, atau ketidak-terdaftaran dalam SIPD," ujarnya.
Hasanuddin menjelaskan tim kerja itu terdiri dari perwakilan enam daerah pemilihan (dapil) di Kaltim. Masa kerja tim adalah tiga bulan, tapi dapat diperpanjang hingga dua kali jika diperlukan.
Dia berharap, tim kerja itu dapat bekerja secara sangkil dan mangkus, serta berkomunikasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait.
Baca juga: Hasanuddin Mas'ud apresiasi alokasi dana transfer Kaltim meningkat
Baca juga: Hasanuddin Mas'ud apresiasi alokasi dana transfer Kaltim meningkat
"Lewat tim kerja, pokir dapat menjadi salah satu instrumen mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kaltim," tuturnya.
Hasanuddin yang juga legislator daerah pemilihan Balikpapan itu mengatakan sinkronisasi kebutuhan masyarakat dan rencana pembangunan pemerintah daerah perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesenjangan.
"Kami mengevaluasi, apa yang dibutuhkan masyarakat dengan rencana pembangunan pemerintah daerah terkadang ada yang tidak sinkron. Itu yang harus kami perbaiki bersama-sama," kata politisi Partai Golkar itu.
DPRD Kaltim, lanjutnya, akan terus melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami juga akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kaltim: Perusahaan tambang wajib berkontribusi memajukan pendidikan
Baca juga: DPRD Kaltim: Perusahaan tambang wajib berkontribusi memajukan pendidikan
Dia berharap pembangunan di Kaltim bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat
Hasanuddin juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang berhasil menyelesaikan sejumlah proyek strategis, seperti jembatan Mahakam Ulu, bandara APT Pranoto, dan rumah sakit rujukan.
"Kami berharap proyek-proyek strategis lain juga bisa segera diselesaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.