Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI membutuhkan sebanyak 2.052 calon petugas kesehatan haji untuk bertugas melayani jamaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Diperkirakan jumlah Kloter ada 598 kloter, kira-kira kita butuh 598 dokter dan 1.196 perawat untuk petugas kloter," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo dalam siniar yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Liliek mengatakan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan haji tersebut didasarkan pada jumlah jamaah haji reguler yang berangkat. Adapun komposisinya sebanyak 598 dokter dan 1.196 perawat untuk di kelompok terbang (Kloter) serta 258 petugas kesehatan haji (PPIH) untuk penempatan di Arab Saudi.
Menurut dia, dalam satu kelompok terbang akan diisi satu dokter dan dua perawat. "Tenaga kesehatan yang mendampingi jamaah dari sejak di embarkasi keberangkatan sampai pulang ke debarkasi," kata dia.
Sementara petugas kesehatan haji di Arab Saudi terbagi dalam tiga penempatan, yakni Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan Mekkah, Pos Kesehatan di Bandara, dan di sektor-sektor dekat penginapan jamaah.
Ia merinci untuk pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi meliputi dokter umum, dokter-dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, ahli gizi, hingga sanitasi.
"Komposisinya seperti mencukupi klinik yang besar," katanya.
Baca juga: Kementerian Agama buka pendaftaran petugas haji daerah, Januari 2024
Menurut dia, jumlah jamaah calon haji lanjut usia (Lansia) masih tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Agama jamaah Lansia 1445 Hijriah/2023 Masehi diperkirakan sekitar 40 ribu orang.
"Pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan harus semakin meningkat setiap tahunnya. Perekrutan tahun ini akan sangat selektif dan transparan untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji," kata dia.
Liliek menjelaskan proses pendaftaran dibuka secara online melalui aplikasi Daftarin yang berlangsung sejak 18 hingga 31 Desember 2023. Sementara penetapan hasil rekrutmen akan dilakukan pada 26-28 Januari 2024.
Adapun untuk selengkapnya calon peserta bisa mengakses laman https://daftarin.kemkes.go.id/.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota petugas ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi bertambah dari yang awalnya hanya 2.100 orang menjadi 4.421 orang.
Kepastian tersebut disampaikan Menag setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F. Al Rabiah di Jeddah.
"Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih memaksimalkan layanan. Semoga ini juga bisa disetujui Menhaj Saudi," ujar Yaqut.
Baca juga: Pendaftaran petugas haji mulai 7 Desember 2023