Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek infrastruktur dan meninjau perkembangan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu.
Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, pukul 09.55 WITA.
Tampak menyambut Presiden di bandar udara yaitu Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto, Pangkoopsud II Marsda TNI Budi Achmadi, dan Danlantamal XIII/Tarakan Laksma TNI Deni Herman.
Dari Balikpapan, Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju IKN, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI di Jakarta.
Setibanya di IKN, Presiden akan melaksanakan groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ibu Kota Nusantara hingga Nusantara Superblock.
Di samping itu, Kepala Negara juga diagendakan untuk melaksanakan penanaman pohon di sejumlah lokasi di IKN, antara lain di area Sumbu Kebangsaan hingga lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca juga: Jokowi resmikan pembangunan sejumlah infrastruktur IKN, besok
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini akan menjadi gelombang keempat groundbreaking sejumlah proyek infrastruktur di IKN.
Presiden Widodo, antara lain sudah meninjau dan meresmikan pembangunan Istana Presiden dan Wakil Presiden, rumah tapak menteri, hunian aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri, kompleks perkantoran Bank Indonesia (BI), persemaian Mentawir, pembangunan Kantor BPJS Ketenagakerjaan, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) serta pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap I yang akan menjadi ruang terbuka di KIPP IKN.
Selain itu, juga pembangunan pusat latihan PSSI yang didukung FIFA, serta infrastruktur pendukung seperti pembangunan jalan tol penghubung Balikpapan ke IKN, pembangunan bandar udara IKN, pembangunan RS Hermina Mayapada Hospital Nusantara, pembangunan RS Hermina Nusantara, pembangunan sekolah bertaraf internasional JIS, revitalisasi SD Negeri 020 Sepaku, hingga pembangunan hotel, apartemen, dan pusat perbelanjaan.
Baca juga: Wakil PBB tinjau pembangunan berkelanjutan di IKN
Pemerintah memperkirakan pembangunan infrastruktur di IKN memerlukan anggaran sebesar Rp466 triliun.
Menurut Presiden, anggaran itu sekitar 20 persen dibiayai oleh APBN, sedangkan 80 persen lainnya diberikan kepada dunia usaha atau swasta melalui skema public private partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Pemerintah Indonesia juga membuka pintu bagi investor asing yang ingin berinvestasi di IKN.