Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud, bersama Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menerima kunjungan dari wakil masyarakat Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, menyampaikan aspirasi.
"Dalam audiensi hari ini, perwakilan masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi yang menyoroti kebutuhan mendesak di Muara Badak. Salah satu poin utama yang dibahas adalah kebutuhan dasar para nelayan, yang merupakan mayoritas penduduk di kecamatan tersebut," kata Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud di Samarinda, Jumat.
Hasanuddin mengungkapkan komitmennya untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muara Badak, terutama dalam mendukung kehidupan para nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal," ujar Hasanuddin.
Kunjungan warga Muara Badak tersebut terangnya untuk menyampaikan rencana pembangunan infrastruktur di wilayah Muara Badak. Ini termasuk harapan mereka terkait peningkatan fasilitas publik.
Hasanuddin menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang telah direncanakan dapat segera terealisasi," ujar Hasanuddin.
Selain itu juga masukan dari masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.
"Kami menghargai setiap saran dan kritik yang konstruktif dari masyarakat, karena itu merupakan bagian dari proses demokrasi yang kami junjung tinggi," tutur Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin.
Lanjutnya, pembangunan infrastruktur yang dimaksudkan memudahkan mobilitas dan aktivitas warga Muara Badak.
sementara itu Ketua Komisi II Nidya Listiyono menambahkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik terkait kebutuhan dasar nelayan.
"Kami akan mengadakan pertemuan dengan dinas-dinas terkait untuk membahas lebih lanjut mengenai aspirasi ini dengan langkah yang konstruktif," tutur Nidya.
Menurutnya, pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Muara Badak, khususnya para nelayan yang selama ini berjuang menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan mata pencariannya.
"Aspirasi yang disampaikan masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka di masa depan," ungkap Nidya.
Audiensi dengan masyarakat guna memastikan bahwa setiap suara didengar dan setiap kebutuhan mendapatkan perhatian yang serius. Pertemuan seperti ini diharapkan dapat terus terjadi untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih baik.
Muara Badak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dikenal dengan komunitas nelayannya yang besar dan menjadi salah satu pusat ekonomi di wilayah tersebut. (Adv/DPRD Kaltim)