• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Sabtu, 10 Mei 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Jumat, 9 Mei 2025 14:25

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      Selasa, 6 Mei 2025 12:53

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Minggu, 4 Mei 2025 13:37

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Jumat, 2 Mei 2025 18:16

      Prabowo dukung Marsinah sebagai pahlawan nasional mewakili buruh

      Prabowo dukung Marsinah sebagai pahlawan nasional mewakili buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 14:38

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Senin, 5 Mei 2025 20:18

      Pemerintah didesak  perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Pemerintah didesak perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Sabtu, 26 April 2025 8:05

      Pemprov Kaltim  diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Pemprov Kaltim diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Rabu, 23 April 2025 9:06

      DPRD Kaltim  tinjau truk  pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      DPRD Kaltim tinjau truk pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      Sabtu, 19 April 2025 15:40

      Mentan Amran  sebut Kabupaten Penajam miliki potensi swasembada pangan

      Mentan Amran sebut Kabupaten Penajam miliki potensi swasembada pangan

      Jumat, 9 Mei 2025 17:11

      Mentan tegaskan  Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

      Mentan tegaskan Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

      Jumat, 9 Mei 2025 16:04

      Kaltim kawal  pencapaian swasembada pangan  dengan modernisasi pertanian

      Kaltim kawal pencapaian swasembada pangan dengan modernisasi pertanian

      Jumat, 9 Mei 2025 16:03

      Dinsos Penajam: Peserta didik Sekolah Rakyat  tinggal di asrama

      Dinsos Penajam: Peserta didik Sekolah Rakyat tinggal di asrama

      Kamis, 8 Mei 2025 20:19

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Kamis, 8 Mei 2025 15:16

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Rabu, 7 Mei 2025 16:29

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Rabu, 7 Mei 2025 16:24

      10 kabupaten/kota  di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      10 kabupaten/kota di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      Selasa, 29 April 2025 14:42

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Minggu, 4 Mei 2025 18:07

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Sabtu, 3 Mei 2025 19:18

      Gubernur: Kaltim harus contoh sukses pengelolaan BUMD lain

      Gubernur: Kaltim harus contoh sukses pengelolaan BUMD lain

      Rabu, 30 April 2025 11:57

      27 peserta ikuti gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim mulai 29 April

      27 peserta ikuti gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim mulai 29 April

      Minggu, 27 April 2025 18:40

      Menteri PPPA  beri dukungan moril anak korban kekerasan di Samarinda

      Menteri PPPA beri dukungan moril anak korban kekerasan di Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 21:52

      Kemensos  bantu rehabilitasi sosial disabilitas-lansia Samarinda

      Kemensos bantu rehabilitasi sosial disabilitas-lansia Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 21:49

      Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

      Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 17:20

      Relokasi Pasar Subuh di Samarinda

      Relokasi Pasar Subuh di Samarinda

      Jumat, 9 Mei 2025 17:17

      Mentan minta pertanian  jadi sektor penyerap pekerja terbesar

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap pekerja terbesar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:00

      Tujuh ruang SMKN 5 Balikpapan terbakar

      Tujuh ruang SMKN 5 Balikpapan terbakar

      Kamis, 8 Mei 2025 22:06

      Gubernur Jatim  pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

      Gubernur Jatim pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

      Kamis, 8 Mei 2025 15:05

      Identifikasi korban terakhir KMP Muchlisa rampung sesuai prosedur DVI

      Identifikasi korban terakhir KMP Muchlisa rampung sesuai prosedur DVI

      Rabu, 7 Mei 2025 20:56

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Kamis, 8 Mei 2025 17:09

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Kamis, 8 Mei 2025 16:29

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Kamis, 8 Mei 2025 15:44

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Kamis, 8 Mei 2025 9:34

      Emas Antam pada Rabu melonjak lagi, kini jadi Rp1,956 juta per gram

      Emas Antam pada Rabu melonjak lagi, kini jadi Rp1,956 juta per gram

      Rabu, 7 Mei 2025 9:08

  • Olahraga
    • BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

      BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

      Jumat, 9 Mei 2025 15:19

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Senin, 5 Mei 2025 21:35

      Borneo FC menang tipis 1-0  saat jamu Persija

      Borneo FC menang tipis 1-0 saat jamu Persija

      Senin, 5 Mei 2025 6:54

      Takluk dari Korea Selatan, Indonesia berhenti pada semifinal Piala Sudirman

      Takluk dari Korea Selatan, Indonesia berhenti pada semifinal Piala Sudirman

      Minggu, 4 Mei 2025 7:47

      Pelatih fokus motivasi pemain Persija pada laga kontra Borneo FC di Segiri

      Pelatih fokus motivasi pemain Persija pada laga kontra Borneo FC di Segiri

      Sabtu, 3 Mei 2025 21:42

  • Umum
    • Angela-Suhuk  janjikan kemudahan internet saat kampanye di Rukun Damai

      Angela-Suhuk janjikan kemudahan internet saat kampanye di Rukun Damai

      Jumat, 9 Mei 2025 21:23

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Kamis, 8 Mei 2025 10:17

      360 calon haji  kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      360 calon haji kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      Selasa, 6 Mei 2025 17:49

      Hasan Nasbi kembali pimpin PCO selepas diperintah Prabowo

      Hasan Nasbi kembali pimpin PCO selepas diperintah Prabowo

      Selasa, 6 Mei 2025 12:43

      Jalan Talisayan-Tanjung Redep putus akibat longsor

      Jalan Talisayan-Tanjung Redep putus akibat longsor

      Senin, 5 Mei 2025 6:56

  • IKN
    • Pegawai OIKN  dibekali mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar

      Pegawai OIKN dibekali mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:01

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Jumat, 9 Mei 2025 14:19

      OIKN: Hunian ASN di IKN  siap tampung pemindahan tahap awal

      OIKN: Hunian ASN di IKN siap tampung pemindahan tahap awal

      Selasa, 6 Mei 2025 13:40

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan  kota hutan inklusif

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan kota hutan inklusif

      Selasa, 6 Mei 2025 13:38

      Kaltim ditetapkan jadi kawasan penanganan khusus karhutla, karena IKN

      Kaltim ditetapkan jadi kawasan penanganan khusus karhutla, karena IKN

      Selasa, 6 Mei 2025 12:40

  • Foto
  • Video
    • Menteri PPPA perluas kanal aduan kekerasan perempuan & anak dengan RBI

      Menteri PPPA perluas kanal aduan kekerasan perempuan & anak dengan RBI

      Jumat, 9 Mei 2025 21:40

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Kamis, 8 Mei 2025 19:59

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Rabu, 7 Mei 2025 17:45

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Rabu, 7 Mei 2025 15:37

      Tim SAR telusuri badan kapal karam cari dua korban KMP Muchlisa

      Tim SAR telusuri badan kapal karam cari dua korban KMP Muchlisa

      Selasa, 6 Mei 2025 13:26

Membangun identitas Penajam Paser Utara sebagai serambi IKN

Oleh Nyaman Bagus Purwaniawan Jumat, 29 September 2023 20:18 WIB

Membangun identitas Penajam Paser Utara sebagai  serambi IKN

Titik nol kilometer Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai pusat ibu kota negara Indonesia setelah pemindahan dari Jakarta ke sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur rampung. (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)

Penajam (ANTARA) - Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku sudah ditetapkan menjadi kawasan inti Kota Nusantara, ibu kota baru negara Indonesia.

Kabupaten Penajam Paser Utara yang terbentuk sebagai otonomi daerah atau memisahkan diri dari Kabupaten Paser pada 10 April 2002, memiliki empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan Kecamatan Sapaku, 30 desa serta 24 kelurahan dengan luas 3.333,06 kilometer persegi.

Pemerintah Pusat menetapkan titik nol kilometer Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku sebagai pusat Ibu Kota Negara Indonesia setelah pemindahan dari Jakarta ke sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur rampung.

Kecamatan Sepaku memiliki wilayah seluas 1.172 kilometer persegi, secara administrasi terdapat 11 desa dan empat kelurahan.

Secara geografis, bagian utara Kecamatan Sepaku berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, bagian barat berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara, sedangkan bagian selatan dan timur berbatasan dengan Kecamatan Penajam.

Dengan ditetapkan Kecamatan Sepaku sebagai kawasan inti Kota Nusantara, maka Kecamatan Sepaku bakal dikeluarkan dari wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara.

Berkurangnya satu wilayah administrasi membuat Kabupaten Penajam Paser Utara hanya memiliki tiga kecamatan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai daerah otonom berstatus kabupaten.

Pemekaran wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi perhatian seiring Kecamatan Sepaku masuk daerah otonom Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang dipimpin Kepalan Otorita.

Dengan masuknya Kecamatan Sepaku menjadi kawasan inti ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara, maka harus dilakukan pemekaran wilayah.

Sebagian daerah Kabupaten Penajam Paser Utara masuk bagian daerah Kota Nusantara sehingga pemekaran wilayah menjadi tugas penting pemerintah kabupaten setempat.

Regulasi sebagai payung hukum berupa rancangan peraturan daerah (raperda) menyangkut pemekaran wilayah harus segera dibahas, kemudian diserahkan ke Pemerintah Pusat.

Ketika Kecamatan Sepaku masuk ke wilayah Kota Nusantara, maka hanya tersisa tiga kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara sehingga perlu penataan agar memenuhi syarat sebagai kabupaten minimal harus memiliki empat kecamatan.

Tim pemekaran wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan berbagai persiapan menyangkut rencana pemekaran dan penataan wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara rencananya bakal memekarkan wilayah menjadi tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Penajam dimekarkan menjadi empat kecamatan.

Kemudian Kecamatan Babulu dipecah menjadi dua Kecamatan dan Kecamatan Waru tidak dimekarkan, tetapi desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Waru bakal dimekarkan.

Tahapan pemekaran wilayah, kata dia, terus dipersiapkan terutama dalam pembuatan atau pemetaan lokasi wilayah yang akan dimekarkan.

Namun, pemekaran wilayah belum dapat segera dilakukan karena moratorium Kementerian Dalam Negeri Kemendagri belum dicabut.

Moratorium Kemendagri tersebut tentang pemutakhiran kode wilayah penataan administrasi pemerintahan kecamatan, desa, dan kelurahan.

Pemetaan pemekaran wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menunggu revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diajukan Pemerintah Pusat melalui surat presiden kepada DPR RI.

Pemerintah kabupaten masih menunggu revisi Undang-Undang IKN untuk melakukan penataan pemekaran wilayah karena hasil revisi regulasi akan ada sekitar 3.000 hektare lahan yang akan dilepas Otorita IKN.

Lebih kurang 3.000 hektare lahan yang bakal dilepaskan Otorita IKN itu mulai dari Kelurahan Pemaluan dan Kelurahan Maridan serta sekitarnya, dan kembali masuk menjadi wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara.

Apabila revisi Undang-Undang IKN disetujui dan disahkan, maka Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mengalami penambahan luas wilayah setelah sebagian wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu, yakni Kecamatan Sepaku ditetapkan menjadi kawasan inti Kota Nusantara.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan penataan wilayah dengan pemekaran wilayah kecamatan hingga desa dan kelurahan. Tahap pertama penataan wilayah terlebih dahulu kecamatan bakal dimekarkan.

Setelah pemekaran kecamatan, penataan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tahap selanjutnya melakukan pemekaran kelurahan dan desa.

Pemerintah kabupaten saat ini melakukan kajian untuk pemekaran wilayah dengan pendataan serta pemetaan wilayah yang akan dimekarkan sambil menunggu revisi Undang-Undang IKN disahkan.

Revisi Udang-Undang IKN bakal dilakukan pada perubahan dan penguatan, antara lain luas dan batas wilayah, pertanahan, tata ruang, pengelolaan keuangan, barang milik negara dan milik Otorita IKN, serta pembiayaan pembangunan Kota Nusantara.


Serahkan aset dan pegawai

Setelah ibu kota Indonesia resmi pindah dari Jakarta ke sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Timur itu, aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal diserahkan kepada Otorita IKN.

Aset-aset itu berupa peternakan sapi Trunen dan guest house dengan luas lahan sekitar 43 hektare, ada juga tanah dan bangunan sekolah, puskesmas, kantor kelurahan, kantor desa, dan kantor kecamatan.

Kemudian terdapat aset berupa peralatan mesin, jalan, jaringan irigasi, dan sejumlah aset lainnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan melepas aset tanah dan bangunan tersebut apabila pemerintah pusat atau Otorita IKN mengambil alih aset dari wilayah Kecamatan Sepaku.

Aset tanah dan bangunan yang berada di Kecamatan Sepaku dan masuk wilayah Kota Nusantara rencananya nanti diambil alih Pemerintah Pusat, pemerintah kabupaten siap menyerahkan aset-asetnya itu kepada Otorita IKN.

Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan pencatatan aset milik pemerintah kabupaten di Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah Kota Nusantara.

Aset tanah dan bangunan yang telah didata dan masuk wilayah ibu kota negara baru Indonesia itu, bakal dihapus dari daftar aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Hasil dari pencatatan aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di Kecamatan Sepaku dan masuk wilayah Kota Nusantara nilainya sekitar Rp613 miliar.

Berdasarkan peraturan, aset daerah yang secara garis batas masuk wilayah ibu kota negara baru Indonesia itu otomatis atau dengan sendirinya menjadi milik pemerintah pusat.

Selain aset, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga bakal menyerahkan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang bertugas di wilayah Kecamatan Sepaku kepada Otorita IKN.

Sesuai identifikasi sementara, jumlah ASN dan P3K yang bertugas di wilayah Kecamatan Sepaku sekitar 600 orang.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan identifikasi karena jangan sampai ada yang tidak terakomodasi untuk diserahkan kepada Otorita IKN.

Otorita IKN siap menerima sumber daya manusia Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang bertugas di Kecamatan Sepaku dan masuk wilayah Kota Nusantara.

Penyerahan aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kepada Otorita IKN dilakukan satu paket dengan penyerahan ASN dan P3K yang bertugas di wilayah Kecamatan Sepaku, yakni pada Mei 2024.

Ratusan pegawai yang bakal diserahkan kepada Otorita IKN itu, tidak termasuk aparat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL) yang bertugas di kantor desa di wilayah Kecamatan Sepaku.

Badan Otorita diminta memberikan solusi adil terhadap aparat desa dan anggota BPD, serta tenaga honorer atau THL yang bertugas di kantor desa ketika keberadaan desa di Kecamatan Sepaku dan masuk kawasan ibu kota negara baru Indonesia tersebut dihapus.

Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, dirancang sistem pemerintahan di Kota Nusantara menjadi pemerintah daerah khusus (pemdasus) tanpa ada desa.

Jika perubahan undang-undang itu disetujui dan disahkan, maka pada 2024 tidak ada desa di kawasan ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara.

Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai kawasan inti Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia itu, yakni Kecamatan Sepaku memiliki 11 desa, dan lima desa di antaranya bakal menyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades) pada 29 Oktober 2023.

Pilkades pada lima desa di Kecamatan Sepaku tetap dilaksanakan mengingat tidak ada aturan yang kuat membatalkan karena Undang-Undang IKN masih dalam tahap atau proses revisi.

Dengan demikian, perubahan sistem pemerintah di Kota Nusantara menjadi sistem pemdasus tidak membatalkan pelaksanaan pilkades pada lima desa di Kecamatan Sepaku dan masuk wilayah ibu kota negara baru Indonesia itu.

Lima desa di Kecamatan Sepaku yang menyelenggarakan pilkades meliputi Desa Bumi Harapan, Argomulyo, Semoi Dua, Sukomulyo, Karang Jinawi, dan Desa Telemow.

Pemerintah Pusat berencana menghapus keberadaan desa yang ada pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang masuk kawasan Kota Nusantara.

Status desa-desa yang berada di wilayah ibu kota negara baru Indonesia dihapus, maka Otorita IKN yang harus menyikapi menyangkut kepala desa dan aparat desa lainnya.

Kependudukan berubah

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN sudah terbit, tetapi masih persiapan pemindahan dan Kemendagri hingga kini belum menerbitkan nomor registrasi kependudukan Kota Nusantara.

Pemerintah Pusat berencana melakukan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur pada 2024.

Namun, hingga kini Kemendagri belum menerbitkan nomor registrasi kependudukan wilayah ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara itu.

Walhasil, penduduk Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah Kota Nusantara masih dalam register wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Apabila secara administrasi Kecamatan Sepaku masuk menjadi wilayah ibu kota negara Indonesia baru, maka secara kependudukan Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mengalami perubahan.

Setelah Kemendagri menerbitkan nomor registrasi kependudukan wilayah Kota Nusantara, sebanyak 39.882 jiwa warga Kecamatan Sepaku berganti kartu tanda penduduk (KTP) beralamat Kota Nusantara.

Akan tetapi, itu tergantung warga Kecamatan Sepaku: apakah tetap ingin menjadi warga Kabupaten Penajam Paser Utara atau menjadi warga Kota Nusantara.

Kode wilayah Kota Nusantara belum diterbitkan Kemendagri, sampai saat ini KTP warga Kecamatan Sepaku masih menggunakan 6409, yakni 64 kode wilayah Provinsi Kalimantan Timur, dan 09 kode wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara yang sekitar 190.000 jiwa akan berkurang hingga berkisar 39.882 jiwa, ketika Kecamatan Sepaku diambil alih pemerintah pusat menjadi wilayah ibu kota negara baru Indonesia.

Sebelum Kemendagri menerbitkan nomor registrasi kependudukan wilayah Kota Nusantara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih menetapkan Kecamatan Sepaku menjadi salah satu daerah pemilihan (dapil) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Selama Kemendagri belum menerbitkan nomor registrasi kependudukan wilayah Kota Nusantara, KPU Kabupaten Penajam Paser masih mencatat warga Kecamatan Sepaku dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Penajam Paser Utara.

Masyarakat Kecamatan Sepaku masih berhak memilih calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara di Pemilu dan calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara yang bakal diselenggarakan pada 2024.

Kabupaten Penajam Paser Utara juga sedang menyusun rencana peraturan kepala daerah (ranperkada) mengenai rencana detail tata ruang (RDTR) dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), untuk mewujudkan ruang Serambi Nusantara sebagai daerah mitra ibu kota negara baru Indonesia.

Dalam Ranperkada RDTR dan KLHS, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menetapkan Kelurahan Penajam, Petung, Maridan, Riko, Sepan, dan Kelurahan Sotek menjadi wilayah perencanaan pengembangan.

Wilayah perencanaan pengembangan pada Kelurahan Penajam dan Petung untuk mewujudkan ruang Serambi Nusantara sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata yang aman dan berkelanjutan.

Wilayah perencanaan pengembangan di Kelurahan Maridan, Riko, Sepan, dan Sotek untuk mewujudkan ruang Serambi Nusantara sebagai kota satelit serta pusat perdagangan dan jasa yang aman dan nyaman serta berkelanjutan.

Pembangunan enam kelurahan menjadi halaman muka Kabupaten Penajam Paser Utara, ujar dia, karena enam kelurahan itu akan menjadi wilayah pertumbuhan yang menarik untuk investasi.Keenam kelurahan tersebut memungkinkan bakal berkembang paling cepat, di antara wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya.

Kabupaten Penajam Paser Utara, daerah terdekat dengan Kota Nusantara, membangun identitas dengan slogan Serambi Nusantara sebagai ciri khas daerah asal ibu kota negara baru Indonesia di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Konsep Serambi Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, menjadi halaman depan atau teras Kota Nusantara itu juga sebagai alat pemasaran agar memiliki kedudukan strategis secara nasional maupun di mata dunia.

Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Mentan Amran  sebut Kabupaten Penajam miliki potensi swasembada pangan

Mentan Amran sebut Kabupaten Penajam miliki potensi swasembada pangan

11 jam lalu

Dinsos Penajam: Peserta didik Sekolah Rakyat  tinggal di asrama

Dinsos Penajam: Peserta didik Sekolah Rakyat tinggal di asrama

8 Mei 2025 20:19

Kemenag Penajam  pastikan 130 calon haji siap diberangkatkan ke Makkah

Kemenag Penajam pastikan 130 calon haji siap diberangkatkan ke Makkah

8 Mei 2025 14:33

Satpol PP Penajam  bertekad berantas miras-prostitusi di wilayah IKN

Satpol PP Penajam bertekad berantas miras-prostitusi di wilayah IKN

7 Mei 2025 13:19

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

7 Mei 2025 11:42

Kabupaten Penajam  biayai pelajar kuliah di UGM hingga delapan semester

Kabupaten Penajam biayai pelajar kuliah di UGM hingga delapan semester

7 Mei 2025 11:37

Jarak pandang jadi kendala tim SAR dalam pencarian korban KMP Muchlisa

Jarak pandang jadi kendala tim SAR dalam pencarian korban KMP Muchlisa

6 Mei 2025 21:07

Penajam gerakkan warga  kurangi timbulan dengan pilah sampah ekonomis

Penajam gerakkan warga kurangi timbulan dengan pilah sampah ekonomis

6 Mei 2025 19:43

Terpopuler

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Gubernur Kaltim-Presiden PKS  sepakati perlunya kemitraan bangun daerah

Gubernur Kaltim-Presiden PKS sepakati perlunya kemitraan bangun daerah

Gubernur Jatim  pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

Gubernur Jatim pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

Gubernur Kaltim: Tantangan pendidikan menuju  AI dan otomatisasi

Gubernur Kaltim: Tantangan pendidikan menuju AI dan otomatisasi

Direksi-komisaris BUMN bukan penyelenggara negara, KPK lakukan kajian

Direksi-komisaris BUMN bukan penyelenggara negara, KPK lakukan kajian

Top News

  • Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

    Menteri PPPA berikan pendampingan pada korban kekerasan seksual di Samarinda

    11 jam lalu

  • Relokasi Pasar Subuh di Samarinda

    Relokasi Pasar Subuh di Samarinda

    11 jam lalu

  • Mentan tegaskan  Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

    Mentan tegaskan Kaltim dapat wujudkan swasembada pangan

    12 jam lalu

  • BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

    BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

    13 jam lalu

  • Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

    Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

    14 jam lalu

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com