Samarinda (ANTARA) - Alumni University of California Berkeley yang tergabung dalam Berkeley Club Indonesia mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari sisi smart grid dan zero waste sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Berkeley Club Indonesia mempunyai komitmen untuk mendukung pembangunan di IKN ini di beberapa hal," ujar Presiden Berkeley Club Indonesia Freddy Samad di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, sesuai rilis yang dikirim Tim Komunikasi Otorita IKN ke Samarinda, Minggu.
Smart grid merupakan konsep modernisasi dalam jaringan listrik menjadi lebih fleksibel dan interaktif. Sedangkan zero waste merupakan filosofi untuk gaya hidup bijak dalam mengonsumsi produk agar bisa digunakan kembali.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai pelatihan dan dukungan alumni sebagai perwujudan untuk mendukung pembangunan IKN, termasuk kontribusi peningkatan ekonomi masyarakat.
Freddy menyebutkan para alumni memiliki keahlian dalam banyak bidang. Sedangkan untuk dukungan Otorita IKN, mereka akan membentuk memberikan jasa pelatihan secara gratis sesuai kebutuhan otorita.
Baca juga: Menpan RB targetkan 1.800 ASN pindah ke IKN pada tahap pertama
Pada tahap awal untuk dukungan smart grid, Berkeley Club memiliki sumber daya manusia yang diperlukan otorita, selain pelatihan zero waste sebagaimana program IKN terkait lingkungan.
Guna mewujudkan zero waste di IKN, Berkeley Club Indonesia melakukan pelatihan untuk mendaur sampah organik, sehingga menjadi pakan ternak yang baik melalui program black soldier fly (BSF).
"Saya rasa program itu sangat baik untuk mengurangi sampah di IKN. Hal itu juga sangat baik untuk mendukung ekonomi lokal," ujar Freddy.
Para alumni Berkeley juga akan menyiapkan rantai pasok untuk mencari pembeli pada kegiatan yang akan dimulai pada Oktober 2023 itu, selain pelatihan yang diberikan.
Sebagai pelengkap kontribusi lingkungan, Berkeley Club Indonesia juga mendukung konservasi satwa agar IKN dapat mewujudkan konsep kota hutan berkelanjutan.
"Kami juga akan mendukung program konservasi IKN, karena OIKN mempunyai konservasi beruang madu. Kebetulan lambang kita juga beruang, jadi kami mempunyai program Bears Save Bears,” kata Freddy di depan Kepala OIKN Bambang Susantono.
Baca juga: Kepala OIKN sebut kesejahteraan masyarakat sekitar IKN jadi perhatian
Berkeley Club dukung IKN untuk "smart grid" dan "zero waste"
Minggu, 3 September 2023 19:14 WIB